Kasus Corona di Bengkulu Bertambah, 3 ODP dan 2 Sehat

Konferensi pers

Bengkulutoday.com - Data kasus orang yang dicurigai terjangkit Virus Corona di Bengkulu bertambah. Bahkan hingga 19 Maret 2020 pukul 17.00 WIB, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu merilis jumlah orang yang dicurigai terserang virus mematikan ini mencapai 12 orang terdiri dari 11 orang dalam pemantauan (ODP) dan 1 Pasien dalam pengawasan (PDP).

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, SKM., M.Kes., M.Si., mengatakan, pada 18 Maret 2020 ada sebanyak 11 orang diduga terjangkit virus korona, tetapi hingga 19 Maret 2020 sebanyak 2 orang telah dinyatakan sehat. Meski begitu pada 19 Maret 2020 pukul 17.00 WIB ada penambahan sebanyak 3 ODP.

Dimana sebanyak 2 orang berjenis kelamin laki-laki dari Bengkulu Utara dan Seluma dengan usia masing-masing 23 tahun dan 20 tahun serta memiliki riwayat telah melakukan perjalanan ke Jakarta. Selain itu, ada 1 orang perempuan dari Kota Bengkulu berusia 30 tahun dan pernah memiliki riwayat kontak dengan orang yang positif Corona.

"Saat ini 3 ODP tersebut dalam proses pemantauan orang Dinkes Provinsi Bengkulu," kata Herwan, kemarin (19/03/2020). 

Ia menyampaikan, meskipun ada penambahan ODP tidak serta merta mereka terjangkit virus Corona. Akan tetapi mereka memiliki gejala seperti demam hingga 38 derajat celcius disertai gangguan pernafasan seperti batuk dan pilek serta selama 14 hari terakhir memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Virus Corona.

"Jadi kita saat ini hanya mencurigai, makanya mereka masuk status ODP," tutur Herwan. 

Ia mengaku, untuk penanganan ODP, pihaknya hanya melakukan isolasi di rumah atau self isolation. Sehingga tidak perlu dilakukan isolasi di Rumah Sakit. Akan tetapi selama masa isolasi, mereka akan terus dipantau oleh tenaga medis baik dari rumah sakit maupun puskesmas 
terdekat.

"Mereka yang status ODP akan dilakukan pengawasan dan isolasi di rumah," ujar Herwan.

Sementara untuk PDP, akan dilakukan perawatan di Rumah Sakit dan ditempatkan di ruang isolasi. Serta sampel dahak dan darah juga akan diambil kemudian dikirimkan ke Bapelitbangkes di Jakrta.

"Untuk PDP kita akan kirimkan sampel spesimen sebanyak 2 kali, untuk menguji apakah PDP ini positif atau tidak tidak," ujar Herwan.

Ia berharap kepada masyarakat Bengkulu agar tidak panik dengan adanya ODP dan PDP di Bengkulu. Pasalnya mereka semua belum satupun dinyatakan positif terjangkit virus Korona. 

Akan tetapi, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat di Bengkulu agar dapat menyampaikan kepada Dinkes dan Fasilitas Kesehatan terdekat jika menemukan adanya orang 
yang merasa sakit seperti batuk, pilek, dan pernah melakukan perjalanan ke luar kota.

"Sampaikan kepada kami jika menemukan ada orang yang merasa sakit batuk, pilek dan bepergian ke kota. Dan usahakan untuk dapat memeriksa kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat," tutupnya.

Pewarta : Bisri Mustofa