Bengkulutoday.com - Film pendek dengan durasi 22 menit di putar serentak di seluruh Indonesia pad akamis (19/7/2018). Film tersebut mengangkat kisah nyata tentang kemampuan Kepolisian dalam melakukan penanganan terhadap aksi teror yang dilakukan oleh kelompok terorisme di Jalan MH Thamrin Jakarta pada tahun 2016 silam.
Begitu juga di Provinsi Bengkulu, seluruh Polres Jajaran dan juga Satuan Kerja (satker) Polda Bengkulu bersama dengan FKPD dan Masyarakat melakukan kegiatan nonton bareng (nobar) pemutaran film 22 Menit yang berlangsung di Bioskop Cinema XXI Bencoolen Mall Kota Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Coki Manurung yang ditemui awak media usai melakukan kegiatan nonton bareng (nobar) bersama FKPD, Danrem, Danlanal, Rektor, Bhayangkari, Tokoh Masyarakat dan wartawan pada sesi terakhir malam tadi mengatakan, film 22 menit ini mengisahkan tentang bagaimana situasi saat terjadi teror berupa ledakan bom dan serangan teroris, serta tindakan yang diambil kepolisian sesaat dan setelah kejadian.
Dari cerita yang diangkat, besar harapan masyarakat mengetahui dampak dari terjadinya teror yang mengakibatkan timbulnya korban. Sehingga dapat meningkatkan partisipasi berupa pelaporan apabila mengetahui informasi sekecil apapun, agar kepolisian dapat mengambil langkah pencegahan. [Br]
