Jembatan Gantung Rusak Parah, Warga Angkut Jenazah dengan Rakit ke Pemakaman

Jembatan Gantung Rusak Parah, Warga Angkut Jenazah dengan Rakit

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Lantaran jembatan gantung mengalami rusak parah, membuat warga Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, mengangkut jenazah Almarhum Rejaman (90), dengan menggunakan rakit menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang terletak diseberang sungai setempat, Sabtu (16/3/2024).

Diceritakan Sulaiman, dirinya sengaja datang melayat ke rumah duka untuk menghadiri  pemakaman tersebut.

“Saya melihat langsung, jenazah beserta keranda dibawa ke seberang sungai pakai rakit,Karena jembatan gantung sudah rusak parah,” ujar Sulaiman.

Sambung Sulaiman, kejadian seperti bukan hanya baru ini saja, bahkan ini kejadian yang kedua kali yang ia ketahui proses pemakaman jenazah yang di bawa warga menggunakan rakit untuk menuju pemakaman di Desa Tanjung Aur II.

"Pengetahuan saya pada tahun 2017 yang lalu hal seperti juga terjadi karena akibat jembatan rusak parah, kemudian di tahun 2024 ini kembali terjadi hal yang serupa, harusnya pemerintah daerah cepat tanggap karena jembatan tersebut merupakan akses warga desa Tanjung Aur II," kata Sulaiman.

Sementara itu Yadi Kepala Desa Tanjung Aur II saat dihubungi via ponsel,  membenarkan bahwa warga setempat harus berenang menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan yang terakhir.

"Iya betul, ada warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena hingga saat ini jembatan yang biasanya menjadi akses warga rusak parah akibat banjir bandang pada bulan Februari yang lalu," kata Yadi.

Lanjut Dia berharap pemerintah setempat dapat segera merespons keluhan masyarakat, dan segera memperbaiki jembatan penghubung ke lokasi pemakaman tersebut.

"Harapan kami, ya, mudah-mudahan pemerintah pusat ataupun daerah melihat keluhan masyarakat setempat agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," tutupnya.