Imigrasi Pastikan Pengungsi Rohingnya Belum Masuk ke Daerah Bengkulu

Kadiv Imigrasi Bengkulu Ramdhani

Kota Bengkulu - Imigrasi Bengkulu memastikan belum ditemukan informasi adanya pengungsi dari Rohingnya di wilayah Bengkulu. Dimana dikabarkan dibeberapa media saat ini warga asing rohingnya itu sudah mulai masuk melalui jalur darat Sumatera seperti didaerah Aceh, Padang dan Riau.

Kadiv Imigrasi Bengkulu Ramdhani disampingi Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu Acan Hi Tulis mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan pergerakan dari pengungsi rohingnya ke Bengkulu, Senin (18/12).

 "Terkait penanganan kasus pengungsi rohingnya ini belum ada satupun kasus ditemukan. Memang diketahui, perbatasan daerah kita ini berada samudera hindia. Namun begitu kita terus berkordinasi  dengan penegak hukum, baik kepolisian, tni dan BIN, bais dan lain lainnya dalam penanganan ini," tegas Ramdhani.

Dijelaskan olehnya,  penanganan pungungsi Rohingnya, mengacu pada Perpres nomor 126 tahun 2016 tentang penanganan pengusing, maka akan dilakukan penanganan yang cepat dan komunikasi dengan semua stekholder.

"Memang hal ini merupakan polemik yang khusus dan cepat. Tentunya saat ini sudah ada payung hukum dalam peraturan presiden, terkait apabila ada hal kedatangan pengungsi di Bengkulu kita langsung kordinasi dan bertindak secepatnya," tambahnya.

Menurut dia, kedatangan orang asing harus memberikan manfaat atau nilai lebih terutama bagi perekonomian, jangan sampai sebaliknya masuk secara ilegal merugikan secara ekonomi dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban umum.

Oleh karena itu, katanya, kedatangan warga negara asing memerlukan pengawasan secara ketat untuk memastikan mereka masuk sesuai dengan aturan atau secara legal.

Dalam penanganan ini, pihaknya juga sudah membentuk tim pemantauan orang asing yang sudah berjalan saat ini.

"Upaya pencegahan kita lakukan kegiatan sharing informasi dan timpora yang dibentuk dari Provinsi, Kabupaten dan Kota. Ini sudah berjalan terus, harapan kita kedepan tentunya para pengungsi ini tidak sampai di Provinsi Bengkulu," sampainya