Rejang Lebong, Bengkulutoday.com – Kabar gembira bagi para guru ASN di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan pertama (TW 1) mulai dicairkan. Sebanyak 36 guru sudah diproses melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), dengan enam orang lebih dulu diusulkan dan 30 lainnya menyusul pada Senin (24/3).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Noprianto, mengatakan bahwa proses pencairan masih berlangsung dan membutuhkan waktu hingga benar-benar masuk ke rekening penerima.
"Sampai kemarin ada 36 guru yang sudah berproses di KPPN. Setelah SP2D selesai, pemindahan bukuan akan langsung dilakukan. Tapi kapan tepatnya masuk ke rekening, kita belum tahu pasti," kata Noprianto di Rejang Lebong, Selasa, 25 Maret 2025.
Total penerima TPG TW 1 di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 1.213 guru ASN. Namun, jumlah ini bisa berubah karena ada guru yang pensiun atau mengalami kendala dalam validasi dokumen. Hingga Senin (24/3/2025), baru sekitar 800 guru yang datanya dinyatakan valid dan layak menerima TPG.
Besaran TPG yang diterima setiap guru ASN setara dengan gaji pokok per bulan. Karena ini merupakan pencairan triwulanan, maka nominal yang diterima adalah tiga kali gaji pokok.
Perbedaan skema pencairan tahun ini adalah TPG langsung ditransfer ke rekening guru tanpa melalui kas daerah.
"Dulu dana TPG ditransfer dari pusat ke kas daerah, lalu dicairkan ke rekening guru. Sekarang langsung dari pusat ke rekening guru, hanya dicatat di APBD," jelas Noprianto.
Sayangnya, pencairan tambahan penghasilan (Tamsil) bagi guru non-ASN belum berproses.
"Untuk saat ini, yang sudah pasti adalah TPG. TPG ini ibarat ‘kakaknya’ tambahan penghasilan. Jadi Tamsil belum bisa dipastikan kapan cair," ujar Noprianto.
Dengan pencairan TPG yang sudah berjalan, para guru ASN di Rejang Lebong kini tinggal menunggu dana masuk ke rekening masing-masing. (Franky)