Rejang Lebong, Bengkulutoday.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Noprianto, menegaskan komitmennya untuk mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih, M. Fikri Thobari dan Hendri, dengan fokus utama pada sektor pendidikan.
Dalam diskusi terbaru dengan Bupati terpilih, Noprianto mengungkapkan bahwa memastikan pendidikan di Rejang Lebong berjalan sesuai dengan aturan dan optimal menjadi salah satu prioritas utama.
"Pak Bupati terpilih ingin ada kepastian bahwa proses pendidikan ini berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Informasi yang menjadi kendala di masyarakat akan disampaikan dengan jelas melalui edaran atau bentuk lainnya agar masyarakat lebih yakin," ujar Noprianto.
Selain itu, Noprianto menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar yang dikenakan pada orang tua siswa. Meskipun begitu, ia menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat, orang tua siswa, dan pemerintah desa tetap dibutuhkan dalam mendukung operasional sekolah.
Namun, hal ini harus dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Kami memastikan tidak ada pungutan-pungutan untuk operasional sekolah. Jika ada kesepakatan masyarakat yang melibatkan orang tua siswa, prosesnya harus sesuai aturan," tegasnya.
Noprianto juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung berbagai program pembangunan, seperti pengembangan olahraga dan penyediaan sarana publik. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pelayanan publik, termasuk di bidang pendidikan.
“Kegiatan antar-OPD harus selaras, termasuk pengembangan olahraga dan fasilitas publik lainnya. Semua pihak harus saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.
Ia juga berharap masyarakat dapat berpikir rasional dan berkontribusi dalam mendukung pembangunan. Menurutnya, peran masyarakat sangat penting untuk menjaga dan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh pemerintah.
“Dengan kepemimpinan yang baru, kita berharap masyarakat bisa membantu pemerintah, setidaknya menjaga program-program yang sudah berjalan untuk kepentingan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Noprianto menilai visi Bupati terpilih sangat sejalan dengan kebutuhan mendasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan hadir memberikan solusi ketika masyarakat menghadapi keterbatasan.
“Jika masyarakat mengalami kesulitan menyelesaikan masalah sendiri, pemerintah diharapkan hadir untuk membantu, khususnya dalam pelayanan dasar seperti pendidikan,” tutupnya. (hendra)
