Bahas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2019, Dewan Singgung Soal Pencapaian PAD

Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan Saat Memimpin Rapat Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2019

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Bahas Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2019, Ketua DPRD Windra Purnawan, Sp menyinggung terkait pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum maksimal. Itu disampaikan pada saat pembahasan Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2019 bersama dengan tim anggaran pemerintah daerah Jum'at (7/8/2020).

Untuk memaksimalkan sektor pendapatan asli daerah kata Windra perlu dilakukannya evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mampu mencapai PAD dengan maksimal.

"PAD perlu dimaksimalkan dengan potensi yang ada, ke depan kita mendorong Pemkab merencanakan sektor pembangunan infrastruktur pariwisata. Seperti pengembangan objek wisata untuk dibangun waterpark yang bisa menjadi sumber PAD," jelas Windra.

Menanggapinya, Sekda Kepahiang Zamzami Zubir menjelaskan ada sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tercapainya PAD tahun 2019 lalu. Seperti pengalihan kewenangan dari, hingga belum optimalnya pengelolaan penarikan PAD sektor retribusi.

"Apa yang menjadi target dan realisasi PAD pada tahun 2019 sudah kita lampirkan dalam Raperda, ke depan kita sudah susun metode dan mekanisme terkait peningkatan PAD, pendapatan sektor retribusi kita bisa meningkat tapi masyarakat tidak terberatkan," sampai Sekda.