Bengkulutoday.com - Drs.H. Bustasar M.S. M.Pd Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, mengadakan Pembina Penyuluh Agama Islam non PNS se-Provinsi Bengkulu di Aula Asrama Haji, Senin (28/1/2019)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bapak Ir.H.M. Romahurmuzy, M.T, anggota Komisi XI DPR RI, Drs.H. Busrasar M.S. M.Pd Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu, Prof Rohimin Ketua MUI Provinsi Bengkulu dan tamu undangan serta peserta non PNS Se-provinsi Bengkulu
Drs.H. Bustasar M.S, M.Pd.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu mengatakan, semoga peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari narasumber Bapak Ir.H.M. Romahurmuzy, M.T, Anggota Komisi XI DPR RI. kemudahan kami berharap mendapatkan ilmu yamg bermemfaat.
"Kami berharap dari acara ini bisa bermanfaat dan memberika pengetahuan bagi para peserta yang hadir sekaligus pembagian SK kerja dari setiap kabupaten/Kota." Kata Drs.H. Busrasar M.S. M.Pd Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu
Narasumber penyuluhan tersebut, Ir.H.M.Romahurmuzy menyampaikan tentang kenaikan honor penyuluh non PNS yang sudah termuat dalam undang-undang APBN 2019 dan merupakan suatu komitmen nyata pemerintah Jokowi dalam pembangunan agama.
"Honor pegawai penyuluh agama Non PNS sudah termuat di Undang-Undang APBN 2019, dan bentuk komitmen pemerintahan pak jokowi dalam peran pembangunan agama", kata Ir.H.M.Romahurmuzy M.T di Asrama Haji Bengkulu.
Metode ini muncul sebagai konsen pemerintah atas posisi penting penyuluh agama digarda terdepan menyuluh akhlak dan moral bangsa dalam membina majelis-majelis taklim dan kelompok-kelompok pendidikan agama. Kenaikan honorer ini dirancang sejak tahun 2017, dan didapat informasi bahwa kenaikan honorer tersebut sebesar 100 % sebagai bukti komitmen pemerintah jokowi.
"Kenaikan honorer ini sangat signifikan karena memang kondisi keuangan negara bisa dikelola sedemikian rupa oleh pak jokowi" Jelasnya
Kendati itu dalam edukasi penyuluhan mengenai hubungan agama dan Negara, narasumber juga menyampaikan history peran partai politik islam dalam pemilu, dan mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin islam yang baik untuk indonesia kedepan dan banyak meyanjung tokoh Presiden RI Joko Widodo dalam bentuk kinerja. [Jk]