Bengkulutoday.com - Gabungan BEM dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) menggelar aksi di halaman kantor DPRD Provinsi Bengkulu, 13/9/2017). Dalam aksi tersebut mereka menyuarakan beberapa kritik terhadap pemerintah. Diantaranya mengecam tragedi kemanusiaan di Myanmar, Palestina dan Syuriah. Mereka menunut pemerintah mengirimkan pasukan perdamaian PBB ke daerah konflik kemanusiaan.
Massa juga meminta Presiden RI Joko Widodo merealisasikan janji politiknya untuk menyelesaiakn kasus HAM di Indonesia, diantaranya yang terjadi di PT Freeport, kasus pembunuhan Munir. Mereka juga meminta pemerintah tetap mendukung KPK dalam tugasnya memberantas korupsi.
Tuntutan lain yakni terkait transparansi APBD agar pemerintah membuat website agar pelaksanaan anggaran tepat sasaran. Sementara masalah kekerasan seksual, mereka meminta pemerintah lebih proaktif mensosialisasikan pencegahan dan dampak kekerasan seksual kepada masyarakat, khususnya di dunia pendidikan. Situs-situs berkonten pornografi juga diminta untuk diblokir. Eksploitasi terhadap sumber daya alam dan penegakan hukum juga menjadi pamungkas dalam pernyataan sikap pendemo. (Vikriawan)
