Dosen Unihaz, Manfaatkan Pelepah Sawit Jadi Pupuk Organik

Dosen Unihaz Ihsan Hasibuan

Bengkulutoday.com - Pengelolaan pelepah sawit menjadi bahan pupuk digagas salah satu Dosen Universitas Hazairin, Ihsan Hasibuan. Civitas Ilmu Pertanian ini sudah lama mengembangkan pupuk berbahan pelepah sawit menjadi salah satu penyubur tanaman. 

"Sudah hampir dua tahun ini. Dari proses penelitian dan coba-coba, sekarang menjadi produk pupuk olahan karya sendiri," katanya ramah, Sabtu (04/01/2019), di Kampus Unihaz. 

Menurutnya, pengolahan pelepah sawit ini menjadi alternatif penimbunan sampah yang justru menjadi tempat berkembangbiaknya jamur di lokasi lahan sawit.

"Banyaknya pelepah sawit yang dibuang begitu saja, membuat saya berpikir bagaimana kita memanfaatkan barang tak berguna menjadi pupuk ramah lingkungan," jelas Ihsan.

Pembuatan pupuk organik ini juga tidak sulit dan memerlukan akomodasi yang mahal. Dijelaskan Ihsan, pelepah sawit bisa dijadikan pupuk setelah mengalami fermentasi selama dua minggu.

"Kita cacah pelepah sawit tersebut dengan serat yang halus, kemudian difermentasi selama dua minggu dengan tambahan kadar Mh dan Gula, setelah itu dikeringkan baru bisa digunakan," terang dosen berpenampilan kekinian ini.

Terangnya, penggunaan pupuk organik pelepah sawit sementara ini masih dikembangkan pada tanaman jenis padi, kedelai dan jagung.

"Dengan kadar nitrogen yang seimbang, N dan P, berpengaruh pada kesuburan tanaman. Untuk tingkat pengaruhnya, pada padi akan lebih subur dan menghasilkan lebih dari 40 persen biji daripada yang tidak menggunakan pupuk ini. Sementara kedelai dan jagung 30 persen peningkatannya" ujar Ihsan.

Penggunaan pupuk organik ini, sementara masih diproduksi pada lingkup terbatas. 

"Desa Sumber Arum, Seluma, jadi percontohan pemanfaatan pupuk pelepah sawit ini," pungkas Ihsan. (Bisri)