Bengkulutoday.com - Heryanto (He/Hn), pasien positif corona yang dinyatakan sembuh menceritakan kisahnya selama menjalani perawatan isolasi di RSUD M Yunus Bengkulu. Heryanto seperti diketahui merupakan salah satu pejabat Bank Bengkulu dan sudah boleh pulang ke rumah pada Sabtu (18/4/2020) setelah dinyatakan sembuh dari corona sejak dirawat pada 2 April 2020 lalu.
Dia mengungkapkan bahwa banyak pihak yang menjadi spirit dia sembuh dari corona, mulai dari pemerintah, keluarga, teman dan juga masyarakat, tentunya juga para dokter dan timnya yang selalu memberikan motivasi harian untuk dia sembuh.
"Perhatian bapak Gubernur Rohidin sangat besar, beliau berikan support agar tetap semangat melewati proses perawatan hingga dinyatakan sembuh. Beliau juga penuh perhatian dengan istri dan anak saya, saya ucapkan terimakasih atas semuanya, saya kasih acungan jempol pada tim kesehatan yang telah bekerja keras selama merawat saya. Terkhusus kepada Dokter Mirna, yang selalu memotivasi saya untuk optimis agar bisa sembuh," kata Heryanto seperti ditulis dalam rilis Media Center Pemprov Bengkulu, Minggu (19/4/2020).
Di samping itu, Heryanto juga menyebut dukungan dari berbagai pihak, diantaranya keluarga dan temannya serta seluruh masyarakat Bengkulu. Hal itu membuat Heryanto terus semangat dan kuat menghadapi ujian ini.
Heryanto juga memberikan motivasi agar pasien Covid-19 lain tetap semangat, jauhi rasa stres, sedih, dan tingkatkan keimanan, terus berdoa meminta kepada yang kuasa agar dapat melewati cobaan ini. Ibarat diberikan kehidupan kedua ia menangis haru, Allah SWT masih memberi kesempatan hidup.
"Saya berserah diri kepada Allah, meminta penyakit ini segera diangkat. Setiap hari selalu berpikir optimis, untuk sembuh. Alhamdulilah, ibarat mendapat kehidupan kedua saya berhasil melewatinya. Allah mendengarkan doa yang saya panjatkan setiap waktu," ungkap pria kelahiran Manna 18 November 1965 ini, yang juga menjabat sebagai Divisi Pengawasan Intern di Bank Bengkulu sejak tahun 2019.
Sampai saat ini, ada 4 kasus positif corona di Bengkulu, 1 kasus sudah dinyatakan meninggal dunia, 2 kasus menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan 1 kasus dinyatakan sembuh (Heryanto).
