Bengkulu - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Ria Oktarina mengajak orang tua untuk lebih intensif mengawasi setiap perilaku anak-anak mereka. Hal itu untuk mengetahui situasi dan perkembangan psikologis anak serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini kita ketahui, marak kasus pencabulan dengan korban anak dibawah umur. Pada Bulan April 2023 lalu juga ada kasus sodomi dengan korban puluhan anak di Bengkulu Utara. Untuk kedepan, mari kita cegah anak menjadi korban kejahatan dengan melakukan pengawasan intensif terhadap perilaku anak. Orang tua harus mengawasi anak-anak mereka, apa saja yang dilakukan anak-anak setiap hari, dengan siapa saja mereka bergaul, dan jangan sungkan menanyakan kepada anak apabila ditemukan sesuatu yang janggal. Sebab anak kadang takut untuk bercerita, jadi orang tua harus proaktif," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu ini di Bengkulu, Senin (29/1/2024).
Lanjut Ria, selain peran orang tua, peran lingkungan dan sekolah juga menentukan terhadap anak. "Lingkungan dan sekolah memiliki pengaruh besar terhadap anak. Maka orang tua jangan ragu mencegah anak-anaknya bergaul dengan lingkungan yang tidak mendidik dan pilih sekolah yang teruji," ucapnya lagi.
Sementara terkait kondisi anak yang sudah menjadi korban kejahatan seperti pencabulan dan sodomi, Ria meminta pemerintah harus hadir memberikan pendampingin.
"Dinas/OPD terkait yang membidangi juga harus proaktif memantau setiap kasus perkasus dan wajib memberikan pendampingan," pungkas Ria. (Adv).
