Bengkulu — Balai POM di Bengkulu berkolaborasi dengan Poltekkes Kemenkes Bengkulu-IYP dan FKIK UNIB dalam Seminar Nasional “Mental Glow Up: Rahasia Kecantikan Sejati Berasal dari Pikiranmu” yang berlangsung di Auditorium Poltekkes, Selasa (21/10). Kegiatan ini dihadiri lebih dari seribu peserta secara luring dan daring, sekaligus menandai HUT ke-8 Prodi D3 Farmasi dan peluncuran produk Ghaisani Face Serum.
Dalam sesi kunci, Senator DPD RI Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M. memaparkan materi “Anxiety di Era Media Sosial” yang menekankan pentingnya batasan digital, pengelolaan kecemasan, dan penerimaan diri. Pesan “glow up” ditekankan bukan semata tampilan fisik, melainkan keseimbangan pikiran dan kebiasaan positif sehari-hari.
Dari sisi perlindungan konsumen, Kepala Balai POM di Bengkulu Kododn Tarigan memperkuat edukasi Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa) dan pemanfaatan BPOM Mobile untuk memverifikasi legalitas kosmetik. Materi juga menyinggung cara membaca komposisi, memahami klaim produk yang wajar, serta menghindari paparan iklan berlebihan di media sosial yang dapat memicu perilaku konsumsi impulsif.
“Kesehatan mental yang baik membentuk konsumen yang lebih kritis dan rasional. Di saat yang sama, produk kosmetik yang aman dan berizin menjaga kesehatan fisik. Keduanya saling menguatkan,” ujar Kepala BPOM di Bengkulu.
Seminar turut dihadiri perwakilan JICA, pimpinan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Kepala Balai POM di Bengkulu, serta narasumber akademik. Kolaborasi lintas-pemangku kepentingan ini menegaskan bahwa well-being mental dan keamanan produk adalah satu tarikan napas dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
