BNNP Bengkulu Musnahkan 53 Paket Sabu Jaringan Provinsi Sumsel

Bnnp Bengkulu

Kota Bengkulu - Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu menggelar pemusnahan sebanyak 53 paket narkotika berjenis sabu sabu, Selasa (9/1).

Puluhan paket sabu itu sebelumnya berhasil diamankan oleh tim BNNP Bengkulu di kawasan Kampung Melayu Kota Bengkulu dari tangan seorang tersangka berinisial DE. 

Diketahui, untuk barang bukti yang dimusnahkan BNNP Bengkulu terdiri dari 27 paket narkotika sabu-sabu yang disimpan tersangka di dalam kaleng merek Gudang Garam. Lalu sebanyak 26 paket sabu-sabu yang disimpan tersangka di dalam botol minuman.

Dikatakan Kepala BNNP Bengkulu Brigjen Pol Tjatur Abrianto, barang bukti narkotika jenis sabu ini rencananya akan dijual di Provinsi Bengkulu. 

Dimana dari 53 paket sabu itu akan di pecah menjadi paketan kecil yang kemudian dijual kembali oleh tersangka DE.

"Dari barang bukti itu ada yang belum pecah. Kategorinya pengedar dan dari pengakuannya sudah 1 tahun menggeluti aktivitas ini tapi kita dalami lagi dan sudah pemain lama,” ujar Brigjen Pol Tjatur Abrianto.

Brigjen Pol Tjatur menambahkan, pihaknya masih mendalami peredaran narkotika jenis sabu dari tersangka DE.

Pasalnya, tersangka DE ini kerap memesan barang haram itu dari rekannya yang ia kenal di Lapas dulu dan sumber barang itu berasal dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

“Saat ini kita masih kembangkan kemana saja peredarannya . Barang bukti asal Sumsel dan di jual di Bengkulu dengan harga yang bervariasi untuk setiap paketnya. Ordernya ini pun dari teman-teman yang dia kenal pada saat di Lapas, karena tersangka ini merupakan residivis,” pungkas Brigjen Pol Tjatur.