Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com – Setelah Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud dinyatakan negatif narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), kini BNN Provinsi Bengkulu fokus menyelidiki pemilik narkoba yang diduga sengaja meletakan barang haram tersebut di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan itu.
Dalam rilis BNNP Bengkulu yang disampaikan kepada media, BNNP Bengkulu menyatakan akan menyelidiki terkait penemuan narkoba hasil penggeledahan beberapa waktu lalu di ruang kerja Dirwan Mahmud.
Negatifnya Dirwan Mahmud atas pemeriksaan urine, darah dan rambut di BNN pekan lalu memunculkan opini di masyarakat terkait pemilik narkoba yang sebenarnya. Jika bukan Dirwan Mahmud pemilik narkoba tersebut, lalu siapa pemiliknya?
“BNNP Bengkulu tetap akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan ekstasi dan sabu di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan,” rilis Humas BNNP Bengkulu.
Diprediksi BNNP Bengkulu akan meminta keterangan dari Dirwan Mahmud terkait orang yang diduga menjebaknya. Dalam keterangan yang disampaikan oleh Dirwan Mahmud sebelumnya memang merasa ada seseorang yang sengaja menjebaknya.
Disinyalir Dirwan Mahmud telah mencurigai sesorang yang diduga memiliki kepentingan dalam penjebakannya dalam penemuan narkoba diruang kerjanya itu. Ia juga mengatakan bahwa penjebakan yang ditujukan kepadanya itu bukan yang pertama kalinya.
“Dulu saat berperkara di Mahkamah Konstitusi, saya juga pernah digiring agar terlibat narkoba dan akhirnya mereka berhasil,” ungkap Dirwan saat berada di Kantor BNN. (Lj)
