Biduan Hamil 3 Bulan Dianiaya Pacar Usai Manggung di Organ Tunggal

Lokasi penganiayaan

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Esti Yuliana (39) seorang biduan warga Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, melaporkan pacarnya berinisial AS, warga Bengkulu Selatan. Laporan disampaikan ke Polres pada Kamis (20/1/2022) atas peristiwa penganiayaan yang dialami Esti, dengan terduga pelaku AS.

Dari kronologis kejadian yang diceritakan korban dalam laporannya ke polisi, korban mengaku dianiaya usai
manggung dengan Organ Tunggal Aldo Musik di pesta pernikahan di Desa Babatan Ulu Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, Rabu (19/1/2022) malam. Saat itu, sekira pukul 00.30 WIB, Kamis (21/1/2022), korban bersama dua orang temannya hendak pulang ke rumah.

Ditengah perjalanan, korban dihentikan oleh AS yang tak lain adalah pacarnya. Antara keduanya terlibat cekcok
mulut yang berujung korban dianiaya dengan tangan kanan AS dibagian pipi. Selain itu, AS juga menarik baju
korban hingga robek dan mencakar bahu korban.

Tak hanya itu, ketika korban mengancam akan melaporkan AS ke polisi, AS justru mengeluarkan pisau dan mengarah ke perut korban yang sedang mengalami hamil 3 bulan. AS juga sempat membanting handphone korban merk Oppo A54 ke aspal hingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta.

"Terlapor akan segera kami panggil untuk dilakukan pemeriksaan, apabila tiga kali mangkir dari panggilan akan
kami lakukan upaya paksa terhadap terlapor," terang Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Juda Trisno
Tampubolon S.I.K melalui Kasi Humas AKP Sarmadi.