Bayi Tanpa Anus, Butuh Bantuan Dana

Kondisi bayi yang masih dirawat
Kondisi bayi yang masih dirawat

Bengkulutoday.com - Bayi bernama Gibran Erlando penderita kelainan atresia ani (tanpa anus) membutuhkan pertolongan donatur.

Meski sebelumnya sudah mendapatkan penanganan medis dari RUSD Kepahiang berupa operasi kolostomi (anus buatan) pada dinding perut, belumlah cukup. Mengingat, usianya yang masih 1 bulan bisa dilakukan pembuatan anus normal dengan jalan operasi.

Kamis (23/2/2018) orangtua bayi pengidap atresia ani, Sukarden (38) warga desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai, Kepahiang meminta bantuan RSUD Kepahiang. Sebab, dijadwalkan 1 bulan mendatang anaknya akan di rujuk ke salah satu rumah sakit di Palembang, Sumatera Selatan sementara dengan kondisi ekonomi yang lemah.

"Iya, tadi orangtua bayi pengidap kelainan atresia ani koordinasi dengan RSUD Kepahiang, rencana akan dilakukannya operasi pembuatan anus, penyambungan usus ke anus dan pengobatan bekas luka kolostomi ke RS Palembang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mohon kiranya ada bantuan,"jelas Kabid Tata Usaha RSUD Kepahiang Tajri Fauzan SKM.

Kondisi tersebut diungkapkan Sukarden, ia harus ekstra melakukan perawatan terhadap anaknya Gibran, karena pada umur 2 bulan ia akan kembali di operasi.

Bila ada yang berkenan membantu, langsung menghubunginya dengan nomor HP 085381597929 (Sukarden).
"Dokter menyarankan untuk di operasi lagi, agar anusnya normal seperti orang pada umumnya. Untuk itu kami mohon do'a dan bantuannya,"ungkap Sukarden. (Mulyan)

NID Old
4085