Kaur, Bengkulutoday.com - Masalah tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan telah menjadi salah satu kebijakan prioritas pemerintah Daerah Kabupaten Kaur karena mempunyai kontribusi yang sangat besar untuk kesuksesan pembangunan.
Pemerintah Kabupaten Kaur akan berupaya menempatkan tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan disesuaikan dengan tiga pertimbangan yakni disiplin ilmu atau kompetensi pendidikan, letak geografis dan faktor umur dari PNS tersebut
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas BKD dan PSDM Kaur Asman Suhadi saat melakukan Press Reales di ruang kerjanya, Jum’at (19/10/2018).
Asman suhadi menambahkan Terkait kebijakan dan latar belakang tersebut, Pemerintah kabupaten kaur melalui dinas BKD dan PSDM akan melakukan langkah-langkah konkret untuk implementasinya.
Salah satunya dengan pembentukan tim monitoring dan evaluasi, Tim Monev yang terbentuk di BKD PSDM Kaur nantinya akan turun langsung mengawasi ASN di unit kerja masing-masing
untuk penempatan tenaga kesehatan dan pendidikan, Asman menjelaskan bahwa penataan fungsional guru akan dilakukan sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki agar jangan sampai ada penumpukan guru di salah satu sekolah SD atau SMP, sedangkan penataan untuk tenaga kesehatan pihaknya akan melakukan pemerataan tenaga kesehatan di setiap Desa Kabupaten Kaur agar jangan sampai ada penumpukan di Puskesmas
“Guru akan dilakukan penempatan sesuai wilayah tempat tinggal yang bersangkutan. letak geografis dan wilayah akan kita jadikan acuan untuk penempatan biar rentan waktu antar sekolah dengan tempat tinggal guru tidak terlalu lama,” ujarnya.
“Tenaga kesehatan juga harus ada di Desa untuk melayani masyarakat. Jangan sampai Desa yang terpencil tidak ada tenaga kesehatannya” lugasnya.
Intinya pemerintah daerah ingin setiap desa memiliki bidan desa dan sekolah terpencil memiliki guru sesuai dengan a kebutuhan,” ujarnya lagi.
“Mulai 19 Oktober 2018 rasionalisasi akan dilakukan sampai 31 Desember 2018,” katanya.
Asman berharap untuk ASN yang mengalami rasionalisasi penempatan jangan sampai kaget bila nanti ditempatkan sesua dengan hasil monitoring dan evaluasi
Asman juga mengingatkan kepada seluruh ASN di kabupaten kaur untuk meningkatkan kedispilinan, karena tim monev tidak hanya melakukan monitoring terhadap tenaga kesehatan dan pendidikan saja, namun seluruh ASN diseluruh OPD. [Mc]
