Bengkulutoday.com - Hal yang bertemakan Korea memang bebarapa tahun terakhir ini sedang buming di Indonesia. Terutama anak muda banyak yang mengidolakan artis-artis Korea. Bahkan sampai mengikuti gaya hidup sampai kebiasaanya idola mereka.
Karena banyaknya masyarakat yang suka dengan hal yang berbau Korea, membuat banyak orang yang terinspirasi untuk berjualan hal yang berbau Korea, seperti jajanan Korea. Hal ini tentu bisa menjadi peluang usaha.
Seperti Elza (34), seorang pedagang jajanan Korea di Kota Manna. Ia menceritakan jika ia berjualan jajanan Korea ini mulai bulan Agustus 2021 lalu dan ia terinspirasi dari sang adik yang sangat suka dengan Korea, termasuk makanan Korea.
“Buka ini baru sih, bulan Agustus 2021 kemarin. Inspirasi awal sih dari adik saya, karena adik saya suka banget dengan Korea dengan artis-artisnya. Termasuk juga makanan Korea. Jadi saya terinspirasi dari dia” ujarnya, Senin (31/1/2022).
Jajanan Korea dikenal dengan rasanya yang pedas, tidak hanya disukai oleh anak muda saja, tetapi juga disukai oleh anak-anak sampai orang tua. Oleh sebab itu Elza menyediakan tiga level untuk rasa pedasnya. Dari level 1-3.
“Kalo disini ada 3 tiga level, leval 1-3, itu beda tingkat pedasnya aja. Karena kan kalo anak muda lebih suka yang pedas banget, tapi kalo anak-anak sama orang tua biasanya suka yang nggak terlalu pedas,” jelas Elza.
Elza juga mengatakan, selain membuka kedai di depan Taman Merdeka Kota Manna, Ia juga memasarkan jualannya melalui Facebook.
“Kedai baru buka disini aja ya, tapi saya juga sering menawarkan jualan saya ke Facebook,” ungkapnya.
Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 10.000 – Rp 15.000 ribu per porsi. Elza bisa mendapatkan penghasilan sampai dengan Rp 700.000 per hari dari berjualan jajanan Korea ini.
“Harganya ini mulai Rp 10.000 – Rp 15.000 satu porsinya. Dalam sehari kalo misalkan lagi rame bisa sampai Rp 700.000, tapi kalo lagi sepi sekitar Rp 300.000 dalam sehari,” tutupnya. (Anggun)
