Bengkulutoday.com - Banyak cara memperkenalkan budaya daerah termasuk bersilaturahmi dengan sesama. Salah satunya dengan jelajah nusantara menggunakan sepeda seperti yang dilakukan Zulkifli Tanjung, warga Jorong Lubuak Anyia Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Rabu (19/8/2020) sore, ia tiba di Kota Bengkulu setelah sebelumnya mengayuh sepeda dari Provinsi Jambi. Menariknya, pria berusia 44 tahun ini mampir ke Kantor Dinas Kominfosan Kota Bengkulu.
Bagaimana kisahnya? Berikut laporan Nugroho Tri Putra dan Rahmat Novri
Sore itu aktivitas di Kantor Dinas Kominfo dan Persandian (Kominfosan) tampak seperti biasa. Beberapa ASN mulai bersiap siap hendak pulang kerja. Tiba tiba seorang lelaki mengenakan baju hitam berbalut rompi orange dengan logo bendera merah putih datang dengan menggunakan sepeda. Ia adalah Zulkifli Tanjung, lelaki paruh baya berprofesi wiraswasta yang baru saja tiba di Kota Bengkulu dengan mengayuh sepeda.
Zulkifli Tanjung bercerita, kedatangannya ke Kota Bengkulu adalah bagian dari tujuannya keliling Indonesia dengan menggunakan sepeda. Misinya adalah mengenalkan budaya daerahnya dan bersilaturahmi kepada warga di Indonesia yang berada di Sabang sampai Merauke.
“Sudah banyak wilayah yang saya kunjungi dengan bersepeda. Mulai dari Banda Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Barat. Saat ini saya berada di Kota Bengkulu, tujuannya untuk bersilaturahmi agar tali persaudaraan tetap menyatu pada masyarakat provinsi, kota, maupun kabupaten di Bengkulu,” ujar Zulkifli Tanjung.
Zulkifli Tanjung mengaku, sebelum tiba di Kota Bengkulu ini, ia Berangkat dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada tanggal 10 Agustus 2020 dan hari ini tiba di Kota Bengkulu setelah sebelumnya mengayuh sepeda dari Provinsi Jambi.
“Insya Allah untuk tahun ini saya akan menjelajahi semua daerah di Pulau Sumatera. Kalau untuk target tidak bisa dipastikan, karena jarak tempuhnya berbeda. Saya minta doanya agar perjalanan menggunakan sepeda ini berjalan lancar, dan saya menyelesaikan misi dengan mengembangkan semangat nasionalisme keliling Indonesia ini sampai selesai,” kata Zulkifli Tanjung.
Selain memperkenalkan budaya dan pesona wisata Provinsi Sumatera Barat, Zulkifli Tanjung juga menggali pesona wisata di daerah yang dikunjunginya. Baginya, budaya dan wisata yang ada di setiap daerah mempunyai keunikan tersendiri.
“Bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 ini, saya mengajak orang orang untuk mengisi kemerdekaan dengan hal hal yang positif. Karena hal hal positif itulah yang akan kita wariskan ke anak cucu kita,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa ia akan tetap berkeliling Indonesia menggunakan sepeda kesayangannya yaitu sepeda tua yang telah ia modif menggunakan spion dan terpasang bendera merah putih di bagian belakang.
Tak hanya itu, Ia ternyata juga mendengar tentang program HD Bahagia di Kota Bengkulu. Program bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi.
“Meskipun saya belum pernah melihat secara langsung. Tapi Program HD Bahagia ini pasti sangat membantu bagi mereka yang rumahnya tidak layak huni. Saya akan membawa cerita ini ke daerah daerah yang saya singgahi,” tutupnya.
Untuk diketahui, Zulkifli Tanjung pada tahun 2010 telah melakukan perjalanan dari Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar menuju Ibu Kota Jakarta dan Pada tahun 2017 ia melakukan perjalan sepanjang daerah di Sabang. Setelah dari Kota Bengkulu ini ia akan bersepeda menuju Palembang.
