Bengkulu Tengah, Bengkulutoday.com - Bayi laki-laki yang diberi nama Markus Febriansyah Siregar, buah hati pasangan Bapak Parulian Siregar dan Ibunya Hermina ini terlahir tanpa anus. Dia lahir pada 27 Februari 2021 lalu.
Kehidupan keluarga yang kekurangan, menyebabkan bayi tersebut belum mendapat perawatan medis yang memadai. Pasangan suami istri ini bekerja sebagai buruh tani serabutan di Desa Jayakarta, Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.
Melalui secarik kertas, orang tuanya meminta bantuan kepada para dermawan.
"Anak kami lahir dibantu bidan. Waktu lahir dia normal dan belum ada kecurigaan. Namun pada hari kedua, anak kami menangis terus dan kami mulai curiga. Perutnya membuncit dan kami kemudian menelepon bidan. Setelah diperiksa bidan, anak kami ternyata tidak punya anus," tulisnya.
"Selanjutnya, anak kami langsung dibawa ke RS Umi Bengkulu. Disana, kami disuruh ke RSUD M Yunus Bengkulu karena peralatan di RS UMI belum memadai. Di RSUD M Yunus, dilakukan operasi pertama, yakni dengan membuat lubang anus sementara. Pembuatan lubang anus disebelah kiri perut. Biaya operasi pertama ini dibantu Dinas Sosial Bengkulu Tengah melalui surat keterangan tidak mampu," tulisnya lagi.
Kini, anak tersebut telah berusia 1,8 tahun dan membutuhkan operasi kedua. Namun karena ketiadaan biaya, operasi belum dilakukan.
"Kami mohon kepada bapak ibu yang mau membantu. sebab ekonomi kami tidak mencukupi," tulisnya.
