Bengkulu, Bengkulutoday.com - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia menggelar dialog wawasan kebangsaan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, pemuda, pemerintahan dan aparat TNI serta Polri yang ada di Bengkulu
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dari Rabu, (19/10/2022) sampai Jumat (21/10/2022), bertempat di salah satu hotel di Kota Bengkulu dibuka oleh Wakil Gubernur Lemhanas RI Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhila, dengan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu, beserta tokoh masyarakat di Bengkulu.
Wakil Gubernur Lemhanas RI Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhila menyampaikan, kegiatan ini intinya pemberian pemahaman kembali kepada semua khususnya generasi muda, untuk mengingat kembali tentang ke Indonesiaan, wawasan dan sejarah bangsa.
Apalagi dinamika dan perkembangan global akan mempengaruhi dalam negeri Indonesia. Begitu juga di dalam negeri sendiri juga terdapat dinamika tertentu yang menyebabkan banyak hal dan terjadinya perubahan.
“Perubahan itu tidak bisa dihindari, sehingga semua perlu pemahaman jati diri sendiri terlebih dahulu, supaya bangsa ini bisa bergerak maju mengikuti perkembangan global dunia, tapi bisa eksis serta menjaga dengan baik. Bahkan bisa lebih maju dari sebelumnya,” ujar Wagub Lemhanas RI.
Wagub Lemhanas juga menekankan pentingnya penanaman budaya lokal menjadi bagian yang perlu dipahami dan kuat. Mengingat dengan itu, akan menjadi manusia seutuhnya. Tapi agar tidak lupa, dalam ke Indonesiaan, adanya keberagaman harus dijaga.
“Kita tidak menjadi sempit adanya kebanggan lokal, tapi merekatkan dengan lainnya agar bisa terus bergerak maju. Budaya lokal harus kita jaga dan pelihara, karena itu kelebihan banga Indonesia,” pesannya.
Sementara itu Wagub Bengkulu Rosjonsyah atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) memberikan apresiasi yang setinggi-tinginya atas terselenggaranya dialog wawasan kebangsaan yang diadakan Lemhanas RI ini. Mengingat bahasan wawasan kebangsaan sangat diperlukan sekali di era digitalisasi sekarang ini, sehingga perlu pemahaman kepada generasi muda khususnya. Terlebih lagi sudah sangat jauh dalam wawasan kebangsaannya.
Oleh karena itu dengan ini bisa mengetahui jati dirinya, bahwa bangsa Indonesia ini kuat.
“Dengan jati diri generasi muda kuat, bangsa Indonesia ini dari bidang ekonomi dan pertahanan akan kuat. Apalagi generasi muda sekarang yang aka melanjutkan estafet perjuangan bangsa dan daerah Bengkulu di masa mendatang,” pungkasnya.(Roki Eka Putra/RRI)
