Bengkulu - Hujan deras yang mengguyur Kota Bengkulu sejak 3 hari terakhir mengakibatkan beberapa kawasan didaerah Kota Bengkulu ini terendam banjir, salah satunya terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Bengkulu (LPP Bengkulu) yang sejak malam kemarin (01/02) sudah digenangi air.
Mendapat laporan akan kejadian tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Rudy F Sianturi Jumat (2/9) pagi turun langsung meninjau kondisi Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu. Sejumlah Petugas maupun Warga Binaan terlihat bergotong royong membersihkan sisa-sisa genangan air dan lumpur yang masih ada pada area Blok Hunian dan Bengkel Kerja Lapas dan juga halaman luar blok hunian.
Adapun titik banjir pada Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu meliputi area Blok Rafflesia, Blok Cempaka, dan Bengkel Kerja. Banjir ini selain disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di Provinsi Bengkulu juga disebabkan oleh kolam resapan pada Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu tidak mampu menampung debit air yang keluar.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, Gayatri Rachmi Rilowati menyebutkan bahwa pada hari sebelumnya genangan air mencapai diatas mata kaki dan lutut orang dewasa sehingga mengakibatkan para Petugas maupun Warga Binaan harus terus siaga dan berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kadiv PAS setelah meninjau seluruh situasi dan kondisi Lapas, memerintahkan agar Kalapas dapat segera mempersiapkan penanganan yang terbaik maupun evakuasi bagi Warga Binaan apabila terjadi banjir susulan. Beliau juga mengingatkan agar tidak lengah memperhatikan keamanan Lapas apabila banjir berdampak lebih buruk di blok-blok hunian. (***)
