Pantai Panjang, Balap Liar Yang Meresahkan

Pantai Panjang Bengkulu

Oleh: Deti Murni (Penulis Ideologis)

Bengkulutoday.com - Deburan ombak di tepian pantai panjang, panorama alam yang indah namun aktifitas di kawasan ini tak seindah bentangan alam ini. Bahkan sepanjang jalan kawasan Pantai Panjang dijadikan ajang unjuk kebolehan yang kerap menelan korban. Para pemuda berkumpul bukan hanya berasal dari kota Bengkulu bahkan mereka datang dari luar kota.

Menurut keterangan pedagang di sekitar lokasi aksi balap liar ini tiap malam terjadi, terutama akhir pekan kawasan sekitar Pasir Putih Pantai Panjang menjadi lokasi vaforite sejumlah pemuda untuk memacu adrenalin mempertontonkan kemampuan menarik gas motor dengan knalpot bising yang memekakan telinga.

Salah seorang pedagang mengatakan mereka sudah bosan berteriak minta pemerintah untuk mengatasi balap liar ini, tapi sampai hari ini balap liar ini masih ada, (18/10/2022).

Mengapa semua ini terjadi?

Potret buruk kehidupan para pemuda yang seharusnya menjadi agen perubahan, menjadi calon pemimpin masa depan, namun sekarang menjadi generasi yang tak tahu arah. Generasi yang krisis identitas, generasi yang kehilangan jati diri. Generasi terbelakang yang banyak melakukan aktifitas unfaedah.

Akar permasalahan diawali karena adanya liberalisasi agama atau moderasi beragama yang menjadi proyek barat untuk merusak pemuda Islam. Moderasi beragama ini deras diaruskan di media sehingga para pemuda yang sangat akrab dengan gawai ini menjadi sasaran empuk Barat. Dengan konsep moderasi yang mereka gaungkan, ditambah paham kebebasan menjadikan akidah para pemuda semakin dangkal dan mudah goyah, Kehidupan yang hedonis dan paham liberal benar-benar telah merasuki para pemuda, tingkah laku mereka jauh dari kata manfaat. Walhasil kalau sudah begini, kenakalan remaja tak dapat dihindarkan lagi. Salah satu bentuk kenakalan remaja adalah balap liar yang meresahan ini.

Para pemuda adalah kekuatan besar yang dapat merubah wajah dunia dan peradaban. Namun karena kerusakan yang terjadi sudah tersistem, maka yang dibutuhkan adalah perubahan menyeluruh. Perubahan system yang mampu mengantarkan masyarakat pada kehidupan yang aman, damai dan tentram, perubahan hakiki yang akan mengantarkan manusia kepada kehidupan yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Jawabnaya Islam, system Islam mampu menjadi solusi atas problematika kehidupan umat. Generasi muslim sebagai agen perubahan seharusnya memiliki basis ideology Islam dalam merespon setiap persoalan sehingga bebas dari berbagai kepentingan yang melanggengkan kezaliman. Masihkan percaya yang lain? Wallahu’alam bish-shawwab

Sumber:

https://fb.watch/gbHWRwCaKx/

https://rri.co.id>bengkulu>daerah

https://m.facwbook.com/MuslimahNewsCom/posts/2296434987200970