Musisi "Sultan", Singgah di Bengkulu Today, Mengaku Suka Lempuk Khas Bengkulu

Penyanyi Sultan saat berkunjung ke Bengkulutoday.com

Bengkulutoday.com -  Penyanyi legendaris Sultan yang memiliki nama lengkap Yabujani Sultan Tanjung menyempatkan singgah di kantor redaksi Bengkulutoday.com, Rabu (2/3/2022) siang disela kunjungannya di Bengkulu. Pria kelahiran 6 Desember 1975 yang asli Padang Pariaman Sumatera Barat ini, diterima oleh Pemimpin Redaksi Bengkulutoday.com, Wibowo Susilo. 

Dengan gaya low profile, pelantun lagu yang sudah tidak asing bagi generasi 99-an hingga 2000-an ini bercerita singkat perjalanan karirnya sebagai musisi. Sultan yang merupakan penyanyi lagu slow rock Melayu menegaskan bahwa dirinya bukan orang Malaysia, melainkan asli Padang Pariaman Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan mengingat Sultan pernah dianggap orang Malaysia. 

Pelantun lagu  populer "Terpaksa Aku Lakukan, Diperjalanan, Ternyata Kusalah Menilaimu, dan juga Cinta Dimana Kau Kini," ini mengakui, popularitasnya merupakan anugerah Tuhan. Debut karirnya dimulai pada 1998. Saat itu, dirinya bergabung dengan label Musika Studio.

"Saya sudah sering ke Bengkulu, kali ini saya menghadiri undangan pernikahan. Tanggal 12 Maret nanti saya ke Kepahiang. Insya Allah saya akan membuka bisnis di Bengkulu," kata Sultan yang pada kesempatan itu sempat memamerkan kemampuan vokalnya dengan melantunkan lagu "Diperjalanan". 

Saat ditanya apa yang dia suka dari Bengkulu, Sultan sangat apresiasi dengan wisata Pantai Panjang. Namun dia menyampaikan kritiknya, bahwa Pantai Panjang masih perlu pembenahan agar bisa menjadi daerah tujuan wisata nasional seperti Bali. Selain itu, Sultan juga menyukai makanan khas Bengkulu, lempuk. Lempuk menurut dia memang ada dibeberapa daerah, namun lempuk khas Bengkulu memiliki cita rasa yang khas.