Kuota Bengkulu Melimpah, Gubernur Pastikan Kartu Prakerja Bukan Hanya untuk Korban PHK

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Bengkulutoday.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan Kartu Prakerja dari pemerintah pusat untuk Provinsi Bengkulu mencapai lebih dari 28 ribu. Namun kuota itu, belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kartu Prakerja, karena dampak Covid-19 ini awalnya diprioritaskan untuk yang terkena PHK. Tapi sejatinya Kartu Prakerja bisa untuk siapa saja yang sedang tidak menjalani pendidikan, syaratnya cuma WNI dan sudah berusia 18 tahun," kata Gubernur Rohidin saat di Rejang Lebong, Kamis (16/04/2020)

Pekerja informal yang sedang lesu karena dampak Covid-19, lanjut Rohidin, juga bisa mendaftar program ini. Menurutnya, hampir segala profesi mengalami penurunan pendapatan, apa lagi pada wirausaha dan pekerja informal.

"Seperti kawan-kawan kita buruh tenda hingga kru organ tunggal terhenti karena memang acara pesta pernikahan tidak ada lagi. Nah orang-orang seperti kawan kita tadi termasuk tukang ojek, sopir angkot, pedagang kantin sekolah dan siapa pun, bisa manfaatkan program ini. Daftar saja dulu, nanti ada verifikasi, kuota kita masih banyak," ajak Rohidin.

Dipaparkan gubernur, Kartu Prakerja semula untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sekarang juga untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Program ini juga menjadi instrumen penyaluran bantuan sosial atau jaring pengaman sosial di tengah pandemi Covid-19.

"Kalau tidak salah hari ini tutup gelombang pertama dan akan dibuka kesempatan gelombang berikutnya. Kita mohon, disnaker di kabupaten kota dan provinsi menguasai betul mekanismenya agar bisa melakukan pendampingan bagi yang mungkin kesulitan mengakses ini," tutur Rohidin yang menyayangkan jika kuota untuk Provinsi Bengkulu dialihkan untuk daerah lain karena tak dimanfaatkan.

Untuk diketahui, manfaat bagi pemegang Program Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan sebesar 3.550.000. Bantuan ini terdiri dari biaya pelatihan sebesar 1 juta, intensif pasca pelatihan sebesar 600 ribu perbulan selama 4 bulan, dan intensif survey kebekerjaan sebesar 150 ribu.

Selain melalui dinas tenaga kerja, program ini bisa diakses online melalui web www.prakerja.go.id dengan cukup mengisi formulir elektronik sesuai identitas, upload foto KTP dan foto diri dengan memegang KTP. Kemudian mengikuti tes/ ujian online, dan pilih gabung sesuai dengan preferensi, untuk ikuti seleksi selanjutnya. 

"Bukan menggaji pengangguran, ini ada program untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Ada intensifnya lumayan. Yang bisa daftar lewat web, ajak juga kawan-kawannya. Beritahu ada program ini," demikian tutup Rohidin.(Rls)