Kelapa Bakar Rempah, Unik dan Kaya Manfaat

Kelapa Bakar Rempah

Bengkulutoday.com - Di sejumlah wilayah Indonesia penjual buah kelapa laris manis disambangi pengunjung. Namun tidak sedikit dari mereka yang penasaran ingin mencicipi cita rasa Kelapa Bakar Rempah yang diyakini dapat menangkal macam penyakit. Di Kota Bengkulu terdapat beberapa penjual kelapa bakar rempah dan salah satunya adalah Kedai Kelapa Bakar Rempah Mayang milik bapak Trio Setiawan beserta istrinya.  Kedai Kelapa Bakar Rempah Mayang ini berada di Jalan Depati Payung Negara, Simpang Perum Villa Taman Surya arah Bandara Fatmawati Kota Bengkulu. 

Kelapa bakar rempah ini harus melewati proses pembakaran terlebih dahulu, proses pembakarannya itu selama 4 jam. Jika kurang dari 4 jam kemungkinan kelapanya belum matang. Kelapa bakar ini juga tidak boleh kematangan karena kelapanya akan rusak dan dindingnya itu akan lembut seperti ubun-ubun anak bayi dan akan merembes sehingga airnya cepat habis.  Selama proses pembakaran, kelapa tersebut harus dibolak balik agar matang merata. 

Untuk kelapa yang sudah matang nantinya akan kupas kulit luarnya yang berwarna hitam, kemudian dicampur dengan beberapa rempah-rempah pilihan. Sebenarnya ada 7 rempah pilihan yang ada dikedai kelapa bakar mayang ini, namun ownernya hanya menyebutkan 4 jenis rempah saja yaitu ada Kapulaga, Madu, Cengkeh dan Kayu manis.

Jenis kelapa yang digunakan pun tidak sembarangan, untuk kelapa yang dibakar ownernya menggunakan jenis kelapa kepala merah karena jenis ini memang digunakan untuk obat dan khasiatnya juga banyak, untuk kelapa segar yang dijual itu original. Namun saat ini kelapa kepala merah cukup sulit untuk dicari.  karena kelapa kepala merah ini tidak dibudidayakan, hanya sebatas tanaman pribadi saja. 

Trio (40) mengatakan bahwa, Ia merasa kesulitan dalam mencari kelapa kepala merah tersebut, di Provinsi Bengkulu sendiri belum bisa mensuplai kebutuhan kami, kami para pedagang kelapa bakar mengalami kesulitan disana, tapi kalau untuk kelapa biasa itu mungkin udah banyak, cuman spesialis tertentu, saya butuh nya kelapa kepala merah, karena untuk obat,” ujarnya (24/2/2022).

Harganya sangat pas di dompet untuk yang original itu Rp. 10 ribu saja, tapi kalo yang dibakar karena itu menggunakan proses dan rempah-rempah pilihan jadi harganya Rp. 25 ribu dan itu, sudah harga ekonomis untuk sekitaran Bengkulu, namun masih ada yang komplain karena harganya terlalu murah,  karena di Bengkulu harga Rp 25 ribu tidak terlalu mahal dan bisa dijangkau oleh masayarakat. (Dera)