Bengkulutoday.com - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu dan Humas Pemda Provinsi Bengkulu mengunjungi kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu di Jalan Mayjen Sutoyo Kelurahan Tanah Patah, Kota Bengkulu, Kamis (8/11/2018).
Dari Dinas Kominfo dan Statistik diwakili Kabid Hubungan Media, Putut Eko Pramono dan Irma Adespa dari Kasi Layanan Hubungan Media. Sedangkan dari Humas dan Protokol dihadiri oleh Sri Hartika bersama stafnya.
Ketua SMSI Bengkulu Dr Rahimandani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui leading sektornya yang telah mengunjungi kantor SMSI Bengkulu. Hal itu, kata Rahimandani, merupakan wujud kepekaan dari pemerintah dalam rangka menjalin hubungan sosial dan kemitraan dengan media, khususnya media siber atau online.
Rahimandani menambahkan, dengan kunjungan itu diharapkan tercapai kesepahaman dalam membangun sinergi antara pemerintah dan media siber. Sebab, era kekinian dan milenial, akses informasi didominasi oleh media siber atau online. Untuk itu sudah menjadi kewajiban bagaimana media berperan dalam membangun Bengkulu dengan berbagai sajian informasinya.
Pemerintah dalam hal itu, kata Rahimandani, harus mendukung produktifitas media siber dalam melaksanakan fungsinya.
"Ada 80 lebih media online di Bengkulu ini, semua harus diberdayakan untuk membangun Bengkulu, SMSI disini berperan dalam mewujudkan media siber yang sehat dan taat aturan, perlu kami sampaikan SMSI sejak berdiri di Bengkulu telah berupaya mewujudkan media sehat, salah satunya memfasilitasi UKW para wartawan dan juga melaksanakan verifikasi faktual Dewan Pers, itu semua dalam rangka mewujudkan pers yang sehat dan taat regulasi," papar Rahimandani.
SMSI juga, tambah Rahimandani, melakukan kemitraan dengan Kepolisian Daerah Bengkulu dalam menangkal hoaks yang kerab menjadi sumber perpecahan di tengah masyarakat.
"Program-program produktif selalu kami lakukan dalam membangun Bengkulu, dalam berbagai momen, SMSI akan berperan sesuai dengan fungsinya," kata Rahimandani.
Sementara Sri Hartika dalam penyampaiannya mengingatkan agar media selalu menjadi sumber informasi yang berimbang. Disampaikannya Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat membutuhkan peran media dalam mensukseskan pembangunan. Terlebih, dalam suksesi Wonderful Bengkulu 2020 nanti, peran media online sangat membantu, terutama dalam penyajian informasi seputar Bengkulu.
"Pemerintah tidak anti kritik, silahkan dikritik namun harus berimbang, kita juga meminta kerjasama yang produktif bersama media online dalam mensukseskan Wonderful Bengkulu 2020," kata Sri Hartika.
Dalam kesempatan itu, Bendahara SMSI Bengkulu Erlan Oktriandi menambahkan bahwa SMSI memiliki peran startegis dalam berkontribusi membangun daerah. Utamanya adalah media saat ini membantu pemerintah dalam menampung tenaga kerja. Dengan demikian, angka pengangguran akan berkurang.
Tidak hanya itu, sebagaimana fungsi media, SMSI juga berperan penting dalam membangun citra positif Bengkulu dilevel nasional. Hal itu dilakukan melalui penguatan jaringan informasi SMSI yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia.
"Akses informasi sudah dominan melalui jaringan internet, jadi sudah saatnya penyebaran informasi pembangunan secara masif dilakukan melalui pemberitaan di media online," kata Erlan Oktriandi. [Br]
