Bengkulutoday.com - Puluhan mahasiswa dari kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang menamakan dirinya Suara Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu Bersatu (SMUB) membentang spanduk dan menyuarakan aspirasi mereka dihalaman kantor rektorat UMB, Selasa (8/1/2018).
Kepada rektor UMB Ahmad Dasan, mahasiswa menyampaikan tuntutan terkait transparansi anggaran di UMB. Mereka juga meminta pihak kampus transparan soal anggaran untuk organisasi internal kampus. Tuntutan lain yakni terkait transparansi uang sedekah, uang pengembangan dan uang pembangunan.
Mahasiswa juga menyentil tentang beasiswa sebesar Rp 1,5 miliar. Selain itu, fasilitas kampus seperti alat olah raga, kursi kelas, wifi dan AC juga dipersoalkan oleh pendemo.
"Kita juga meminta wakil rektor III bidang kemahasiswaan untuk mencabut SK DPM karena tidak demokratis, mengangkangi negara dan melanggar AD/ART UMB," ujar Ilham, korlap aksi. Para pendemo mengancam akan melakukan aksi dan massa lebih banyak lagi apabila tuntutan mereka tidak dikabulkan.
Sementara Rektor UMB Ahmad Dasan yang menemui langsung para pendemo membantah pihaknya tidak transparan. "Tiap tahun kita diperiksa, apa yang mau dikorupsi dengan anggaran kecil," kata Ahmad Dasan. Sementara terkait SK DPM Ahmad Dasan mengaku tidak ikut campur.
(Rori Oktriyansyah)
