Perkuat Mental dan Spiritual, Rutan Bengkulu Gandeng Kemenag Gelar Pembinaan Kerohanian

rutan

BENGKULU – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Bengkulu kembali menggelar kegiatan pembinaan kerohanian bagi warga binaan pada Rabu (13/8).
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid At-Taubah ini dipandu langsung oleh perwakilan Kemenag Provinsi Bengkulu Sukran Jayadi, yang hadir sebagai pembicara sekaligus pembimbing kegiatan. Turut hadir pula Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Bengkulu, Rafi Rizaldi, yang mendampingi jalannya acara.

Dalam sambutannya, Rafi menekankan pentingnya pembinaan kerohanian sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian bagi warga binaan.

“Pembinaan ini tidak hanya bertujuan menambah pengetahuan agama, tetapi juga membentuk sikap, perilaku, dan mental yang lebih baik. Kami berharap warga binaan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki diri,” ujar Rafi.

Materi pembinaan yang diberikan mencakup penguatan akidah, pembelajaran ibadah yang benar, serta pembekalan akhlak mulia. Sukran Jayadi, selaku perwakilan Kemenag, menyampaikan tausiah dengan bahasa yang sederhana dan menyentuh hati, sehingga mudah dipahami oleh peserta.

“Hidup adalah kesempatan untuk berbenah. Tidak ada kata terlambat untuk kembali ke jalan yang benar. Justru di tempat seperti ini, kita punya banyak waktu untuk merenung dan memperbaiki diri,” ujar Sukran di hadapan para warga binaan.

Sesi pembinaan juga diisi dengan tanya jawab seputar permasalahan keagamaan yang dihadapi warga binaan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Beberapa warga binaan bahkan mengungkapkan rasa syukur karena mendapat bimbingan langsung dari pihak Kemenag.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama memohon keberkahan, keselamatan, dan kemudahan bagi seluruh warga binaan dalam menjalani masa pembinaan.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Bengkulu membuktikan bahwa pembinaan narapidana tidak hanya fokus pada aspek keterampilan kerja, tetapi juga pada pembinaan mental dan spiritual.