Bengkulutoday.com - Masuki periode low season industri penerbangan, Bandara Fatmawati Soekarno hanya kedatangan 600 penumpang dalam sehari atau mengalami penurunan sebanyak 30 persen dari pada November-Desember 2020 lalu yang mencapai 1.000 penumpang.
"Ada periode di mana sama dengan bandara lainnya, terjadi penurunan kapasitas penumpang sejak Januari hingga Februari ini," kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura (AP) II, Heru Karyadi, Rabu (17/2/2021).
Heru mengatakan penurunan kapasitas penumpang mempengaruhi jumlah keberangkatan dan pendaratan yang sebelumnya sebanyak 12 aktivitas penerbangan saat ini hanya 8 kali penerbangan.
"Kecuali di dua hari sebelum dan setelah hari raya Imlek, penurunan penumpang sangat terasa dan diperkirakan akan kembali naik menjelang lebaran, April nanti," kata Heru.
Ia memperkirakan, kenaikan kapasitas penumpang akan kembali positif pada periode April dan Mei 2021. Apalagi bentuk vaksinasi COVID-19 juga dirasa bakal meningkatkan trend positif penumpang memanfaatkan perjalanan angkatan udara.
Sementara itu, kurangnya penumpang di bandara ini turut mempengaruhi utilitas tujuh rute yang ada sehingga maskapai juga membatasi aktivitas penerbangan.
Heru menyebutkan akan berkolaborasi dengan maskapai dan semua pihak terkait terkait agar mengkampanyekan Safe Travel Campaign yang bisa meningkatkan kepercayaan dari para penumpang untuk menggunakan moda transportasi udara. Selain itu juga terus melaksanakan prokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kemudian pihaknya juga akan berkolaborasi dalam meningkatkan frekuensi penerbangan serta mencoba mengaktifkan rute-rute baru yang potensial. Selain itu, secara jangka panjang, AP II akan mendorong pendapatan dari sisi non-aeronautika dengan melakukan inovasi-inovasi bisnis ke depannya.
