Bengkulutoday.com - Jajanan atau makanan pedas adalah makanan andalan anak muda zaman sekarang, bahkan jajanan dan makanan pedas pun dapat dijumpai dimana saja.
Di Seluma tepatnya di Desa Kayu Arang,Kecamatan Suka Raja, Kabupaten Seluma, ada salah satu warung seblak yang dikenal dengan sebutan Seblak Semox. Disana terdapat menu seblak dan mie ayam yang pastinya menggugah selera, menu andalan untuk anak muda yaitu seblak, sedangkan untuk orang tua itu biasanya mie ayam. Beraneka minuman juga terdapat disana. Yang pastinya harganya terjangkau.
Warung seblak ini berdiri pada tahun 2020, dengan modal sebesar Rp 20.000.000,00, ibu Rita Aprianti atau sering dipanggil Semox itu membuka usaha dimana peluang pendapatanya lumayan besar. Dari hobi masak, sekarang ia mampu meraih keuntungan Rp 2.000.000,00 per tiga harinya. Atau bahkan Rp 1,5.000.000 ketika hari weekend.
"Awalnya saya sangat hobi memasak lalu pada saat saya masak seblak saya posting ke media sosial dan ternyata banyak yang menawar untuk membeli, dari sana saya sudah mulai beinisiatif untuk menjual seblak yang saya buat" ungkap bu Rita pada, Jumat (27/01/2023).
Dari postingan dan banyak yang menawar seblak tersebut kemudian ibu Rita mulai termotivasi untuk membuka usaha seblak, apalagi di seluma sendiri belum terdapat warung seblak, dan tentunya usaha ini akan sangat menjanjikan untuk ibu Rita.
"Modal yang saya keluarkan pertama kali sebesar Rp 20.000.000, itu sudah semua peralatan termasuk kompor, dan ternyata 4 bulan pertama itu modal yang saya keluarkan sudah kembali, apalagi setiap hari pembeli seblak semakin bertambah. Menu yang awalnya hanya seblak kini ditambah dengan mie ayam yang membuat warung semakin ramai," tambahnya
Kemudian banyak dari kalangan pelanggan yang bertanya kenapa warung seblak ibu Rita dinamakan seblak Semox, karena ini tentu merupakan nama yang unik sekaligus lucu.
"Saya juga sempat kebingungan ketika mencari nama untuk warung saya ini, karena jika memakai nama saya, saya rasa warung ini akan terlihat biasa saja, kemudian karena saya di desa biasa di panggil Semox jadi saya namakan warung seblak saya ini dengan nama "Seblak Semox", supaya ketika orang mendengar orang akan penasaran dan membeli seblak saya," tutup ibu Rita. (Lidia)
