PDIP Menang di Bengkulu Utara, Mian Maju Lagi

Ir Mian saat melobi Presiden Jokowi terkait usulan pembangunan di Bengkulu Utara

Pemilu 17 April 2019 tidak hanya berorientasi pada kursi legislatif saja, namun juga menjadi tonggak menuju musim pemilukada di Bengkulu Utara yang akan digelat pada tahun 2020 nanti.

Untuk diketahui, PDIP di Bengkulu Utara menjadi jawara dengan meraih suara mencapai 20,47 persen. Dengan kemenangan itu, maka PDIP tidak membutuhkan koalisi jika sekedar ingin mengusung sepasang calon bupati dan wakil bupati nantinya.

Sementara itu, Mian yang kini menjadi Bupati Bengkulu Utara adalah Ketua DPC PDIP Bengkulu Utara. Dibawah pimpinannya, PDIP meraih 6 kursi dan berhak atas kursi Ketua DPRD Bengkulu Utara periode lima tahun kedepan, setelah masa jabatan DPRD Bengkulu Utara 2014-2019 berakhir.

Sementara, Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata yang digadang menjadi rival politiknya di pemilukada 2020 harus puas dengan perolehan suara Partai Nasdem di angka 8,6 persen. Dengan angka tersebut, partai yang diketuai Ari tidak akan mendapat jatah kursi pimpinan dewan, sebab kursi wakil ketua DPRD menjadi jatah Golkar yang meraih 13,25 persen suara dan Gerindra yang meraih 12,57 persen suara. Untuk diketahui, Nasdem berada di posisi ke empat. 

Dengan sukses mendulang kursi dan suara partai, Mian tidak hanya berpeluang maju lagi sebagai Bupati Bengkulu Utara periode selanjutnya, namun Mian juga memiliki peluang menang, itu jika melihat peta politik kekuatan partai di Bengkulu Utara. Belum lagi, jika Mian mampu membangun koalisi partai pada musim politik 2020 nanti, kekuatannya akan menjadi berlipat.

Capaian Mian memenangkan PDIP di Bengkulu Utara dapat ditafsirkan sebagai bukti kepuasan masyarakat dibawah kepemimpinannya. Dapat dicatat memang dalam rentang waktu dua tahun terakhir, Mian begitu gencar melakukan lobi anggaran dan program ke pemerintah pusat. Terbukti Bengkulu Utara menjadi daerah tujuan beberapa menteri kabinet yang membawa program ke daerah. 

Upaya jemput bola yang dilakukan Mian sejalan dengan kurangnya infrastruktur di Bengkulu Utara, sebab jika hanya mengandalkan ABPD, maka bisa dipastikan kekurangan anggaran. 

Tak hanya melakukan upaya jemput bola ditingkat kementerian, Mian juga tercatat beberapa kali melobi Presiden Jokowi agar mau berkunjung ke Bengkulu Utara dan mengajukan sejumlah proposal pembangunan. 

BACA JUGA: Sambut Musim Politik 2020, Rahimandani: Gunakan Akal Sehat!

[**]