BENGKULU - Gelaran perdana layanan kunjungan Idul Fitri 1445 H di Rutan Kelas IIB Bengkulu disambut antusias oleh masyarakat. Ratusan keluarga warga binaan memenuhi area kunjungan guna bersilahturahmi bersama keluarga yang sedang menjalani masa pidana. Kegiatan ini menjadi momen yang sangat dinantikan bagi banyak keluarga. Suasana haru dan kebahagiaan terasa begitu kental di antara para pengunjung yang berkumpul dan merayakan Idul Fitri bersama.
Karutan Bengkulu, Farizal Antony, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ikatan keluarga dan memperbaiki hubungan sosial para narapidana dengan masyarakat luar. Kendati jumlah pengunjung yang membludak karena antusias yang tinggi, Farizal menegaskan pihaknya telah mempersiapkan alur kunjungan dengan maksimal sehingga pelaksanaan giat tersebut tetap berjalan lancar dan tertib.
"Dihari pertama ini kita melihat animo dari masyarakat sangat tinggi dimana jumlah pengunjung yang hadir tercatat lebih dari 1000 orang baik dewasa maupun anak-anak. Untuk itu jauh hari kita sudah mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan menyediakan area khusus untuk kunjungan dan menerapkan prosedur yang efektif sehingga alhamdulillah giat kunjungan tetap berjalan dengan tertib dan kondusif," ungkap Farizal.
Seperti diketahui Rutan Kelas IIb Bengkulu memastikan layanan kunjungan tetap dilaksanakan mulai dari lebaran pertama hingga H+4 Idul Fitri. Dimana dalam pelaksanaannya pihak Rutan juga dibantu oleh perwakilan dari TNI dan Polri. Lebih lanjut Farizal juga memastikan proses kunjungan tetap diawasi dengan baik. Setiap barang bawaan pengunjung juga diperiksa dengan teliti guna memastikan tidak adanya barang-barang terlarang yang masuk ke dalam rutan.
"Setiap petugas sudah kita arahkan untuk dapat bekerja secara profesional dengan tetap mengedepankan kewaspadaan dan menjalankan aturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab. Untuk memastikan kondusifitas dalam pelaksanaan kunjungan, kita juga dibantu oleh pihak TNI. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan motivasi bagi narapidana untuk memperbaiki diri dan kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat setelah menjalani masa hukuman," pungkas Farizal.
Selain silaturahmi antar keluarga, acara ini juga disemarakkan dengan live music yang ditampilakn oleh warga binaan. Para pengunjungpun dipersilahkan untuk menyumbangkan lagu menghimbur pengunjung lainnya. Acara pun berlangsung dengan lancar dan penuh kebersamaan. Para pengunjung tampak bahagia dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah positif dalam memperbaiki hubungan sosial antara narapidana dan masyarakat serta memberikan semangat baru bagi para narapidana untuk memperbaiki diri.
Salah seorang warga binaan, Beni, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya layanan kunjungan ini.
"Sangat terharu bisa bertemu dengan keluarga di hari yang fitri ini. Meski hanya sebentar, tapi momen seperti ini sangat berarti bagi kami," ujarnya sambil meneteskan air mata.
Tidak hanya bagi para warga binaan, tetapi juga bagi keluarga mereka, layanan kunjungan ini memberikan semangat baru.
"Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini. Ini adalah Idul Fitri pertama kami yang bisa dirayakan bersama suami dan ayah kami setelah dia dipenjara. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," ujar Fitri, istri salah satu warga binaan.
