Bengkulu - Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu menerima kunjungan Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kemenkumham dalam rangka verifikasi lapangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
Kedatangan Rombongan 6 orang Verifikator Lapangan antara lain: Romi Yudianto, Nopalisa Egitulas Vembilan, Firman Septa Firdaus, Raja Asrubi Eka Putra, Andi Trias Aryanto dan Bobby Novianto didampingi langsung oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Machyudie beserta rombongan dan disambut langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, Gayatri Rachmi Rilowati, bersama Pejabat Struktural, JFT dan JFU.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) untuk memastikan bahwa proses pembangunan Zona Integritas di Lapas Perempuan Bengkulu berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dalam kunjungannya, Inspektur Wilayah VI akan melakukan evaluasi langsung terhadap berbagai aspek yang terkait dengan integritas, transparansi, dan pelayanan di Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu.
Selain itu Rombongan Tim Verifikar meninjau langsung Ruang LTSP, SAE Kia Laundry, Ruang Pelayanan Publik, Klinik Pratama, Rumah Edukasi Batik, Bengkel Kerja, Wartelsuspas dan Kantin, Dapur, serta Blok Hunian Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu menyambut baik kedatangan Inspektur Wilayah VI dan rombongan serta menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dia juga menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat menjadi sarana untuk mendapatkan masukan dan saran yang konstruktif guna perbaikan dan pengembangan lebih lanjut di masa yang akan datang.
Kunjungan Inspektur Wilayah VI beserta rombongan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses pembangunan Zona Integritas di Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, sehingga dapat lebih mendekati standar WBK/WBBM yang diinginkan oleh Kemenkum HAM.
