Bengkulutoday.com - RZ (30), warga Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma dibekuk Polisi pada Kamis (13/6/2019), dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
RZ menurut keterangan Polisi merupakan spesialis pembobol ruimah warga, dan telah sejak tahun 2018 lalu menjadi buronan Polisi. Saat ditangkap, Polisi terpaksa mendor RZ karena akan melawan petugas.
Ditangkapnya RZ setelah diketahui baru kembali dari pelariannya sejak ditetapkan sebagai DPO pada 2018 lalu.
"Didapat informasi RZ mengekos di Jalan Hibrida Kota Bengkulu, mendapat informasi tersebut ,Tim Opsnal dan langsung melakukan penyergapan. DPO ini langsung memilih langkah seribu dan berusaha kabur saat Polisi hendak menangkapnya. Upaya tersebut gagal setelah peluru panas menerjang kaki DPO ini," kata Kapolres Seluma AKPB I Nyoman Mertha Dana melalui Kasat Reskrim AKP Rizka Fadhilah.
Dijelaskan Kasat Reskrim, selama menjadi DPO, RZ kabur dan bersembunyi ke Jakarta. Sehingga begitu diketahui tersangka telah kembali, langsung dilakukan penangkapan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
"Saat ini kita masih memburu empat tersangka lagi yang semuanya satu komplotan dengan tersangka ini. Semoga dengan tertangkapnya RZ ini, kita dapatkan informasi keberadaan empat rekannya tersebut," imbuh Kasat.
Dihadapan penyidik, RZ menagatakan, semua pencurian yang dilakukannya tersebut dilakukan bersama empat rekannya. Diakuinya, pada tahun 2018 lalu, dirinya dan rekan telah melakukan pencurian di lima TKP, yakni di Puskesmas Babatan Kecamatan Sukaraja. Dari aksinya itu, mereka berhasil menggasak dua unit Laptop merk Accer. Lalu di Sekretariat Kukerta UNIB di Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk Sandi mereka berhasil menggasak satu unit kamera merk Samsung, satu unit laptop merk Lenovo dan 1 unit handphone merk Asus. Kemudian, di Sekretariat Kukerta UNIB di Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat, berhasil menggasak satu unit laptop merk Acer dan satu unit handphone merk Iphone 8. Selanjutnya, di rumah Bidan Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat, berhasil mengambil satu unit laptop merk Acer.
Setelah itu, mereka membobol rumah warga Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat, yang merupakan tetangga tersangka sendiri dan berhasil menggasak satu unit hanphone merk Oppo A37.
"Semua barang tersebut sudah kami jual pak, hasilnya kami bagi berlima. Lalu uangnya kami gunakan untuk foya-foya dengan mabuk dan sebagian untuk membeli kebutuhan kami,” ucap RZ saat di BAP penyidik.
(Rls)
