Mukomuko, Bengkulutodayy.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengaktifkan Pos Penyuluhan Terpadu disetiap desa guna memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahanya penyakit tidak menular (PTM) sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat.
Instansi ini mencatat, ratusan warga daerah ini meninggal dunia akibat menderita penyakit tidak menular. PTM mendominasi penyebab kematian di Kabupaten Mukomuko.
"PTM itu seperti darah tinggi, struk dan kanker," sebut Kasi Penyakit Tidak Menular (PTM) Bidang P2P Dinkes Mukomuko, Purwanto, SKM saat dikonfirmasi. Selasa (2/10/2018).
Dari beberapa jenis penyakit tidak menular tersebut, darah tinggi menjadi yang paling banyak menyerang warga Kabupaten Mukomuko.
Tingginya angka kematian akibat PTM ini, Dinkes Mukomuko melakukan diteksi dini terhadap sejumlah penyakit tidak menular. Diteksi ini dilakukan dengan cara mengaktifkan Pos Pembinaan Terpadu disetiap desa.
"Disetiap Pos Pembinaan Terpadu ini kita giatkan penyuluhan dan pemeriksaan. Kalau ada indikasi warga kita berpotensi terserang PTM, kita langsung sarankan untuk check up kesehatan sebelum penyakit semakin parah," ujarnya.
Sasaran dari program ini seluruh warga Kabupaten Mukomuko yang berumur 15-60 tahun. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk rutin memeriksa kesehatan agar jika ada potensi PTM dapat ditangani dengan segera. [Mc]
