Banjir Seluma Dikritik Dewan

Dewan Provinsi Bengkulu Jonaidi

Bengkulutoday.com - Banjir kembali landa Seluma melalui aliran sungai yang berada di Kelurahan Lubuk Kebur Kecamatan Seluma, Rabu (22/01/2020) malam.

Seperti disampaikan Camat Seluma Nurul Iksan, hujan yang lama dan deras dari sore hingga Rabu malam mengakibatkan 12 rumah terkena banjir di lokasi sekitar aliran sungai dan hal ini disebabkan aliran sungai tidak lancar karena banyak sampah menghalangi aliran sungai.

"Sungai ini sudah dibuat menjadi siring pasang jadi debit air yang berasal dari hulu sungai yaitu dari sungai yang berada di Tais dan Lubuk Lintang tidak tertampung lagi dengan adanya gorong gorong ini ditambah lagi kalau sungai ini dipenuhi dengan sampah," sampai Nurul melalui Media Center Pemkab Seluma.

Bencana banjir ini kemudian disoroti oleh Dewan Provinsi Bengkulu Komisi I, Jonaidi, yang meminta agar Pemda meninjau lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS) hulu, adakah sebab lain yang membuat aliran sungai meluap.

"Melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, coba tinjau adakah potensi kerusakan hutan di daerah Hulu sungai Seluma," sampainya.

Ia berharap, pemecahan masalah banjir tidak hanya selesai pada pemberian bantuan pada masyarakat saja, melainkan pengelolaan DAS yang harus sesuai pada tata ruangnya.

"Ini bukan soal mie goreng, selimut atau bantuan semacamnya. Tapi berkenaan dengan soal di hulunya mau diapakan. Coba tinjau betul, apakah ada kerusakan infrastruktur sungai, atau air memang butuh pemecahan alur sungai. Ini harus diselesaikan pemerintah daerah. Jika memang tidak selesai sampai di sana, sampaikan kepada kami bagaimana pemecahan masalahnya," pungkas Jonaidi. (Bisri)