Mukomuko, Bengkulutoday.com - IGTKI-PGRI Mukomuko mengadakan Sosialisasi penggunaan Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar bagi Guru guru TK. adapun Kegiatan ini berupa bimbingan teknis dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di adakan bersama dengan rapat KKG gugus sekecamatan kota Mukomuko di Tk Sayang Bunda, komplek Pemkab Mukomuko, Sabtu (05/11/2022).
Disampaikan Ketua IGTKI -PGRI Mukomuko, Yuli Andesta S.Pd.AUD, Kegiatan sosialisasi ini dihadiri sebanyak 80 Guru guru dari kurang lebih 30 TK yang ada di Kota Mukomuko, Adapun sosialisasi ini diadakan sesuai dengan program pemerintah yang mana Kurikulum Merdeka sudah mulai di berlakukan.sebenarnya rencana pelaksanaan Kurikulum Merdeka tahun 2024,namun untuk penerapannya perlu persiapan yang matang dan terus di sosialisasikan kepada Guru guru agar nanti tidak bingung ketika saatnya tiba di berlakukan, “ kita membekali Guru guru TK dengan sosialisasi ini ,agar nanti bisa diikuti dengan baik, tapi sudah banyak juga yang tahu,melalui media internet sekarang yang dengan mudah di akses, bahkan sebagian sudah ada yang menerapkan di TK mereka masing masing," sampai Yuli.
Dijelaskan Yuli, Kurikulum Merdeka merupakan penyempurnaan dari pada kurikulum sebelumnya yaitu Kurtilas. hanya saja beberapa kata katanya di ganti misalnya bahasanya di ganti, seperti dulu tujuan sekarang capaian. Namun ada juga yang di hilangkan seperti Kompetensi inti . dan Permendikbud nomor 37 tahun 2018 yang mengatur tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah akan ditiadakan. Dan sekarang yang di berlakukan adalah Permendikbudristek nomor 5 tahun 2022 yang mengatur tentang standar kompetensi lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini,dan jenjang Pendidikan Menengah terpadu dalam satu kesatuan.dan satu lagi yang membedakan adanya room yang memuat profile Pancasila yang mana setiap pembelajarannya ada menyangkut Pancasila,” jadi intinya Kurikulum Merdeka ini adalah penyempurnaan daripada kurikulum sebelumnya.” Jelas Yuli.
Disampaikan Yuli , saat ini ada 16 TK negeri yang ada di kabupaten Mukomuko, dan semua nya mendapatkan dana BOS. Yuli berharap dengan adanya sosialisasi ini semua Guru- guru PAUD Tidak bingung lagi ketika masa Kurikulum Merdeka ini di berlakukan.selain melalui acara ini Para Guru sebagian sudah memahami cara cara penggunaan kurikulum Merdeka ini. Apalagi saat ini sudah bisa diakses melalui internet. Selain itu di harapkan setiap Guru agar kreatif dalam memanfaatkan lingkungan yang ada seperti menggunakan barang barang bekas yang bisa menunjang pencapaian tujuan sekolah.
Dengan adanya sosialisasi ini secepatnya bisa di sosialisasikan dengan baik di setiap TK yang tersebar di kabupaten Mukomuko agar tidak ketinggalan dengan Kabupaten kabupaten lain. Yuli sangat yakin dengan adanya Kurikulum yang baru ini bisa mempermudah Guru guru dalam menerapkannya dalam pembelajaran di sekolahnya masing masing..
Selanjutnya salah satu kendala yang di hadapi oleh guru guru TK untuk menghadapi kurikulum Merdeka ini adalah akan banyak media yang di butuhkan. Dengan media yang dibutuhkan ini tentu memerlukan biaya .namun Yuli yakin dengan adanya kendala ini ,sebagai Guru yang baik harus bisa mengikuti semua program program pemerintah dengan setulus hati yaitu sebagai Guru pemerdeka dan menjadikan semua peserta didik menjadi ujung tombak penerus bangsa.
Sebagai informasi saat ini Ketua IGTKI Kabupaten Mukomuko Yu;Li Andesta Spd.Aud dan Sekretarisnya Nova Yuliana sari SPd serta Bendaharanya Megawati S.Pd MM. dan sekretariat IGTKI Mukomuko masih di TK Al Barra, Mukomuko. (MATH)