Gubernur Rohidin Mersyah Temui Pendemo yang Menolak Kenaikan Harga BBM

Gubernur Bengkulu saat menemui pendemo

Bengkulutoday.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama 19 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu turun kejalan menemui ribuan massa aksi terkait penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Selasa (13/9/22).

Ribuan massa aksi terdiri dari BEM dan berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan seperti HMI, PMII, GMKI, BEM dan PMKRI.

Gubernur Bengkulu kemudian berdiskusi dengan massa aksi, dimana pihaknya menerima dan menampung seluruh aspirasi massa. Hanya saja seluruh keputusan tak dapat diambil secara sepihak melainkan berada di tangan pemerintah pusat.

“Kami memahami betul keinginan adik-adik. Namun untuk membatalkan kebijakan ini, kami pemerintah daerah hanya bisa menampung dan aspirasi yang masuk hanya bisa kami sampaikan ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Sementara itu, Ia pun mengatakan bahwa saat ini tidak bisa menghadirkan semua atau sebanyak 45 anggota dewan untuk menemui massa, dengan anggota dewan yang hadir saat ini sudah cukup untuk mewakili.

“Tidak mengharuskan 45 orang dewan hadir semua, karena keputusan dari perwakilan yang di ambil pun tetap legal dan sah. Yang hadir juga ada semua unsur pimpinan fraksi, ketua dan wakil ketua, keterwakilan seluruh partai politik, 50 persen plus satu. Andai saya Gubernur bersama DPRD akan membuat regulasi ini sudah sah,” terangnya kepada massa aksi yang meminta semua anggota dewan hadir.

Gubernur Rohidin sangat mengapresiasi massa aksi yang tetap semangat untuk mewakili suara rakyat. Selain itu massa menuntut lembaga pemerintah terkait untuk menangkap dan menindak tegas migas, mendesak pemerintah bertanggung jawab penuh atas kebocoran BBM subsidi, dan menuntut wakil rakyat Provinsi Bengkulu bertanggung jawab atas penderitaan rakyat.