Fakta ! Warga Mukomuko Temukan Cacing di Dalam Kaleng Ikan

Foto ikan kemasan dalam kaleng yang ditemukan cacing didalamnya oleh ASN RSUD Mukomuko
Foto ikan kemasan dalam kaleng yang ditemukan cacing didalamnya oleh ASN RSUD Mukomuko

Mukomuko, Bengkulutoday.com - Heboh penemuan cacing dalam kemasan kaleng yang menjadi viral nasional ternyata terjadi juga di Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Sebelumnya BPOM Nasional juga telah merilis belasan merk kemasan ikan dalam kaleng sebagai produk yang mengandung cacing parasit.

Pada Jumat (30/3/2018) beredar foto dalam group Whatsapp tentang adanya cacing dalam produk kemasan. Media ini melansir dari antarabengkulu.com, foto-foto tersebut adalah fakta dan ternyata benar adanya ditemukan cacing dalam produk kemasan kaleng oleh seorang ASN RSUD Mukomuko. 

"Awalnya saya tidak percaya berita tentang adanya ikan kaleng yang mengandung cacing. Setelah saya buka, ikan kaleng yang dibeli di warung dekat rumah ternyata ada cacing," kata ASN tersebut dikutip dari laman antarabengkulu.com, Jumat (30/3/2018).

Dari penemuan cacing dalam kemasan kaleng tersebut, ASN itu mengaku telah menyebarkan hasil temuannya itu melalui sebuah grup WhatsApp dan melaporkan penemuannya itu ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko.

Ia menyatakan, dia menyebarkan hasil temuannya itu agar tidak ada warga masyarakat yang memakan ikan kaleng mengandung cacing tersebut.

Sedangkan, katanya, Pejabat Dinas Kesehatan setempat memintanya untuk menyimpan dan mengamankan ikan kaleng tersebut sambil menunggu pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu untuk memeriksanya.

"Saya telah menyimpan ikan kaleng ini. Dan sampai sekarang belum ada Dinas Kesehatan yang menjemputnya," ujarnya.

Sementara, Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mukomuko Erik Prasetya menyatakan pihaknya belum nendapat laporan adanya ikan kaleng mengandung cacing dari warga di daerah itu. Kalau memang ada, ia meminta warga yang menemukan ikan kaleng yang diduga mengandung cacing mengamankannya.

"Kami minta dia mengamankannya sampai menunggu pemeriksaan ikan kaleng itu oleh BPOM," ujarnya. Ia menyatakan, pihak BPOM Bengkulu seminggu yang lalu telah memeriksa ikan kaleng di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, tetapi tidak menemukan produk ikan kalengan yang mengandung cacing, demikian dilansir dari antarabengkulu.com.

[Junaidi]

NID Old
4406