Efek Kalau Sering Berhubungan Intim

Ilustrasi.

Bengkulutoday.com – Melakukan hubungan intim secara rutin memang dapat meningkatkan kualitas hubungan suami-istri. Namun, apakah ada efek samping jika melakukannya terlalu sering?

Ternyata, berhubungan intim setiap hari bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti ketidaknyamanan pada vagina, iritasi, hingga infeksi.

Potensi Masalah Kesehatan Jika pasangan suami-istri (pasutri) terlalu sering berhubungan intim, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kualitas sperma yang menurun, yang bisa mengurangi peluang untuk memiliki momongan.

Beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat berhubungan intim terlalu sering, meliputi:

  • Peradangan dan iritasi pada vagina, yang bisa menyebabkan rasa sakit saat penetrasi.
  • Risiko infeksi meningkat, termasuk vaginitis dan gangguan ginekologi lainnya.
  • Ketidakseimbangan pH vagina, terutama jika kebersihan organ intim tidak dijaga dengan baik.
  • Kelelahan fisik yang bisa berdampak pada kesehatan jangka panjang, termasuk masalah pada kardiovaskular, ginjal, ereksi, dan prostat.
  • Penurunan gairah seksual, yang justru bisa membuat hubungan intim kurang memuaskan.
  • Menurunnya peluang kehamilan karena sperma bisa menjadi lebih encer jika hubungan intim terlalu sering dilakukan.

Frekuensi Bercinta yang Disarankan Tidak ada angka pasti mengenai seberapa sering hubungan intim harus dilakukan. Frekuensi bercinta yang normal sangat bergantung pada kesehatan, usia, dan aktivitas sehari-hari pasangan. Umumnya, pasangan melakukan hubungan seksual sekitar tiga kali per bulan, atau setidaknya sekali seminggu.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pasangan memiliki kebutuhan yang berbeda. Diskusikan dengan pasangan tentang kenyamanan dan kesehatan seksual agar dapat menemukan frekuensi yang tepat.

Manfaat Hubungan Intim Teratur Meskipun terlalu sering berhubungan intim bisa menimbulkan efek samping, hubungan intim secara teratur juga memiliki manfaat, seperti:

  • Meningkatkan sistem imun tubuh
  • Meningkatkan suasana hati dan kemampuan kognitif
  • Mengurangi stres

Pastikan untuk menjaga keseimbangan dan komunikasi dengan pasangan agar hubungan tetap sehat dan harmonis.