Bengkulutoday.com - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soterisno Bachir mengajak generasi milenial di Bengkulu untuk membangun bisnis starup yang mengangkat produk nasional menjadi kelas dunia. Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung lahirnya starup nasional berkelas dunia. Hal itu disampaikan Soetrisno saat menjadi narasumber Seminar Nasional Ekonomi Umat bertema "Kewirausahaan Generasi Milenial dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0" yang digelar di Graha Aisah Bengkulu, Selasa (9/4/2019).
Kemajuan teknologi informasi menurut Soetrisno telah melahirkan lapangan usaha baru berbasis digitalisasi. Ia mencontohkan dibidang perdagangan kini telah beralih ke perdagangan online atau yang disebut e-commerce.
Sementara untuk starup yang familiar dikalangan generasi muda adalah industri ekonomi kreatif.
Arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film dan animasi, fotografi, kriya, kuliner, musik, fashion, aplikasi, seni pertunjukan, dan seni rupa adalah sektor yang menjadi sasaran digitalisasi, hal itu membuatnya semakin inovatif dan kreatif.
Menurut Soetrisno, sektor-sektor itu merupakan produk lokal berbasis kearifan lokal yang nantinya bisa menjadi kelas dunia.
Soetrisno mengajak generasi milenial agar sektor usaha yang digelutinya dapat menjadi suatu industri. Sebab, industri akan membuka banyak lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terkait permodalan, Soetrisno mengatakan masih menjadi permasalahan bagi kalangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Dia menjelaskan sekarang ini bukan permasalahan lagi. Pemerintah sudah menggulirkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga hanya 7% dan perluasan akses pasar. Presiden Joko Widodo (Jokowi), menurut Soetrisno, memberikan ruang besar bagi generasi milenial untuk mengembangkan startupnya menjadi kelas dunia. Bahkan pemerintah akan membentuk perusahaan modal ventura untuk membantu startup mengembangkan dirinya. Disisi lain, sejumlah BUMN maupun pelaku usaha swasta turut mendukung pendanaannya dengan harapan agar usaha rintisan ini mampu mencengkramkan usahanya hingga mancanegara. [Brm/Rls]
