Di Bulan Maret ini, Harga Pepaya California Mengejutkan Para Petani dan Disenangi Pembeli

pepaya california

Bengkutodaycom - Tidak disangka, buah pepaya california yang begitu amat digemari kalangan pecinta buah karena rasanya yang manis dan daging buah yang tebal, saat ini hanya dibandrol dengan harga Rp 800 perkilonya.

Menurut Penuturan Asbul (36) salah satu petani yang membudidayakan pepaya california, di desa Embong Ijuk, kecamatan Bermain Ilir, Kabupaten Kepahiang. Pepaya california saat ini hanya dibandrol dengan harga Rp 800 perkilonya, harga itu untuk buah yang langsung dipanen ditempat oleh pengepul. 

"Harga perkilonya cuma Rp 800 saja, pengepulnya langsung memetik sendiri dari pohonnya" ujar Asbul, Sabtu (6/03/2021).

Dari penuturan Pak Jais (49) seorang pengepul pepaya california, menyampaikan penyebab dari turunnya harga pepaya california ini, dikarenakan harga pasarnya yang belum stabil, pasalnya pasca new normal seperti saat ini dengan ekonomi yang menurun juga pengiriman pepaya keluar pulau Jawa masih dibatasi dan ditambah lagi musim buah lainnya menjadi pilihan bagi konsumen.

"Penyebab turunnya pepaya california ini dikarenakan ekonomi yang menurut, kemudian barang yang keluar pulau gak bisa banyak karena masih dibatasi ditambah musim buah lainnya," tutur Pak Jais.

Pak Jais juga menambahkan bahwa budidaya pepaya california ini juga bukan hal baru lagi, sudah banyak para petani yang membudidayakannya  di Kabupaten Kepahiang saja sudah ada beberapa tempat seperti di desa Durian Depun, kecamatan Merugi, kemudian desa Peraduan Binjai, kecamatan Tebatkarai dan di desa Embong Ijuk, kecamatan Bermain. Sehingga dalam seminggu pepaya dari Kabupaten Kepahiang ini sendiri kurang lebih bisa mencapai tiga hingga empat ton.

"Di Kepahiang itu sudah banyak yang membudidayakan pepaya california, di Merigi ada, Peraduan Binjai juga ada dan di Embong Ijuk juga ada, kalo ditaksir dari Kepahiang saja  bisa mencapai tiga hingga empat ton per minggunya".

Petani pepaya california berharap agar harga pepaya bisa kembali normal, sehingga tidak menyurutkan semangat para petani untuk tetap membudidayakan pepaya california dan mampu untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Penulis : Arbi Dwi Yulianto