Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - Memperingati Sumpah Pemuda, Aliansi BEM se Kota Bengkulu menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Gubernur Bengkulu, Jumat (28/10/2016).
Dalam orasinya, mahasiswa meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan anggaran pendidikan sesuai dengan amanat undang-undang. Mahasiswa juga meminta pemerintah memperhatikan nasib para nelayan dan meminta pemprov pro aktif dalam pemberantasan kekerasan atau ketidakadilan terhadap perempuan dan anak.
Ketua BEM UMB, Angger, menilai anggaran pendidikan APBD 2016 di Provinsi Bengkulu masih belum memadai, yakni hanya sebesar Rp 139 miliar, itupun hanya direalisasikan sebesar Rp 90 miliar.
Perwakilan mahasiswa akhirnya ditemui Plt Kepala Badan Kesbangpol, Din Ihwan dengan alasan gubernur dan wakil gubernur tidak berada ditempat. Din Ihwan menjelaskan, dirinya berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada Gubernur Bengkulu. (Jk)
