Daud Pimpin NU Mukomuko, Wabup Siap Support

Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Mukomuko

Bengkulutoday.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Mukomuko menggelar Konferensi Cabang IV, Kamis (30/5/2019). Konferensi dihadiri oleh Pengurus Wilayah NU Provinsi Bengkulu, 12 MWC NU se Kabupaten Mukomuko dan Wakil Bupati Mukomuko Haidir,S.IP.

Dalam Konfercab IV itu, Daud Gauraf terpilih sebagai Ketua Tanfidz NU Mukomuko dan KH M Muhyidin sebagai Rais Suriah. Daud terpilih secara aklamasi, sehingga Konferensi Cabang berlangsung tidak terlalu lama. Selain memilih pengurus, dalam Konfercab itu, Wakil Bupati Mukomuko Haidir yang turut hadir menyampaikan apresiasi dan dukungannya untuk perkembangan NU kedepan.

"Atas nama Pemerintah Daerah Mukomuko, kami siap bersinergi dengan NU membangun kabupaten yang kita cintai ini, semoga dengan kepengurusan baru ini, NU di Mukomuko dapat lebih maju dan perkembang," kata Haidir.

Sementara itu, Ketua PWNU Bengkulu Dr Zulkarnain berharap NU di Mukomuko dapat berkembang lebih baik dari sebelumnya. Dia berharap NU lebih fokus pada dunia pendidikan berbasis pesantren, selain itu, NU juga harus terus merawat tradisi lokal dan menjaganya agar tetap menjadi identitas kearifan lokal. 

"Saya berharap pengurus NU yang baru dapat bekerja sebaik-baiknya membesarkan organisasi ini, yang terpenting lagi adalah NU bagaimana bisa berperan bersama pemerintah daerah setempat untuk sama-sama membangun daerah," kata Zulkarnain Dali.

Ketua terpilih Daud Gauraf selain dikenal sosok yang kental dengan dunia pesantren, dia juga merupakan mantan Ketua KPU Mukomuko. Daud berjanji memimpin NU dengan segala bentuk pengabdiannya.

"Saya akan menjalankan amanat para sesepuh, para pendahulu dan mentaati struktural organisasi, tentunya NU adalah bagian penting dari pembangunan akan bersinergi bersama pemerintah, banyak yang harus kami benahi menyangkut internal organisasi. Bagaimanapun, NU tidak bisa lepas dari dunia pesantren, untuk itu, pesantren adalah bagian penting dari NU dan akan kami jalin hubungan secara kontinyu, program-program juga akan lebih kita fokuskan pada sosial kemasyarakatan, kehadiran NU harus memberi manfaat bagi lingkungan, bangsa dan negara," tutur Daud.

(brm)