Dampak dari Teknologi Komunikasi Ditengah Masyarakat

Ilustrasi

( PERUBAHAN TEKNOLOGI DI ERA KOMUNIKASI INTERAKTIF ) 

Salah satu tanda perkembangan zaman yaitu adanya teknologi yang mulai masif  digunakan. Perkembangan teknologi yang semakin maju dipengaruhi oleh perkembangan ilmu  pengetahuan yang semakin baik. Lantas, apa sebenarnya teknologi itu? .

Secara bahasa teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu tekhnologia yang merupakan  gabungan dari “techne” dan “logos”. Tehcne berarti art or skill sedangkan logos berarti science  of study. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi adalah seluruh sarana untuk  menyediakan barang-barang yang dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup  manusia.Teknologi adalah bentuk kreasi dari manusia yang diwujudkan dengan alat, dan teknik  tertentu sehingga dapat mempermudah suatu pekerjaan dalam menghasilkan sesuatu. Teknologi  juga dapat didefinisikan sebagai pengunaan dan penerapan pengetahuan tentang alat-alat, teknik,  metode atau sistem organisasi atau pun produk sebagai hasil akhir. 

Saat ini, teknologi sudah hadir di berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan manusia.  Adapu jenis teknologi yang biasa ditemukan di kehidupan sehari-hari sebagai berikut:  

1.Teknologi Bidang Informasi Teknologi informasi atau TI adalah teknologi yang  mempermudah manusia dalam menyampaikan informasi kepada orang lain dengan cepat dan  tepat. Teknologi ini terdiri atas perangkat lunak dan keras yang dibutuhkan untuk menyampaikan  informasi tersebut. Contoh teknologi informasi antara lain; website, televisi, radio, dan lain  sebagainya.

2.Teknologi Bidang Komunikasi Jenis teknologi lainnya yaitu teknologi komunikasi. Teknologi  ini membantu menusia untuk berkomunikasi antar sesamanya dengan menggunakan perangkat  tertentu. Jenis teknologi ini yang mungkin saat ini paling terasa di kehidupan manusia. Contoh  teknologi komunikasi yaitu email, smarphone, aplikasi pesan singkat. 

3.Teknologi Bidang Transportasi Teknologi transportasi merupakan perangkat yang membantu  manusia melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang cepat.  Kehadiran teknologi ini membuat mobilitas manusia lebih efisien. Contoh teknologi ini yaitu  kereta api, pesawat, kereta listrik, mobil listrik, dan lain sebagainya. 

4.Teknologi Bidang Pendidikan Siapa sangka jika di dalam sistem pendidikan juga terdapat  unsur teknologi. Jenis teknologi ini diciptakan untuk meningkatkan kinerja pembelajar. Beberapa  contoh teknologi pendidikan yaitu metode pengajaran, alat laboratorium, pembelajaran daring,  dan lain sebagainya. 

5.Teknologi Bidang Kesehatan Jenis teknologi ini digunakan dalam kegiatan medis. Teknologi  kesehatan atau medis memiliki cakupan yang sangat luas. inovasi teknologi di bidang ini  bermanfaat untuk memelihara kesehatan manusia, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat  pemulihan. Contoh teknologi di bidang ini yaitu termometer, stetoskop, alat suntik, infus,  software konsultasi kesehatan, dan lain sebagainya.

6.Teknologi Bidang Konstruksi Jenis teknologi ini berhubungan dengan alat dan cara yang  digunakan dalam membangun struktur bangunan baik dari struktur dasar atau tingkat lanjutan.  Contoh teknologi ini yaitu alat berat untuk konstruksi, metode kerja konstruksi, dan lain  sebagainya. 

7.Teknologi Bidang Pertanian Di bidang pertanian atau agrikultur juga menggunakan teknologi  berupa mesin atau teknik budidaya tertentu. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan produksi  pertanian. Contoh teknologi ini yaitu, traktor, alat pengering hasil panen, mesin pemilah bibit,  dan lain sebagainya. 

8.Teknologi Bidang Arsitektur Teknologi arsitektur adalah komponen dari rekayasa bangunan  dan arsitektur yang berhubungan dengan metode konstruksi, desain bangunan, dan bahan  bangunan. Teknologi ini diperlukan untuk keperluan desain bangunan baik interior atau  eksterior. Contoh teknologi arsitektur yaitu rekayasa bangunan, desain bangunan, dan lain  sebagainya. 

9.Artificial Intelligence (AI) AI adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk mencapai  kecerdasan yang ditujunjukkan oleh mesin. Teknologi ini terdiri dari beberapa disiplin ilmu  seperti matematika, filsafat, ekonomi, komputer, teknik, psikologi, ilmu saraf, dan teori kontrol. 

10.Teknologi Bidang Bisnis Teknologi dalam bidang bisnis ini merupakan penerapan beberapa  ilmu seperti sains, teknik, data, dan informasi. Teknologi dalam bidang bisnis sangat membantu bisnis kecil dan UMKM, sehingga usaha tersebut bisa bersaing dengan usaha yang sudah besar.  Contoh teknologi dalam bidang bisnis yaitu fitur transaksi online, pemasaran menggunakan  internet, dan lain sebagainya. 

Era komunikasi modern ini tentu telah mengalami berbagai perubahan. Komunikasi  interaktif ini berawal dari penemuan-penemuan media untuk melakukan komunikasi. Dari  komunikasi verbal dan nonverbal yang secara langsung diubah melalu media. Penemuan  telegram menjadi titik awal interaksi tanpa tatap muka. Semakin lama muncul teknologi  komunikasi yang modern seperti televisi, radio dan komputer. Televisi dan radio pada mulanya  tidak dapat melakukan interaksi antara pemberi pesan dan penerima pesan. Komputer pada  mulanya pun hanya dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, bukan untuk  melakukan interaksi. Teknologi pun semakin berkembang. Komputer pun memiliki fungsi untuk  melakukan interaksi. Kemunculan internet menjadi titik awal kemajuan komputer yang mampu  menjadi sarana interaksi manusia. Messenger seperti Yahoo Messenger, MSN, Skype dan lain lain mulai bermunculan. Tak hanya dari perkembangan komputer, televisi dan radio pun mulai  memiliki teknologi tersendiri untuk memfasilitasi interaksi manusia. SMS Interaktif contohnya.  Dalam sebuah acara dialog interaktif, audiens dapat langsung memberikan respons terhadap  topik yang sedang dibicarakan. Tidak hanya audiens, narasumber pun dapat berdialog dengan  narasumber yang lain meskipun tidak saling tatap muka. Masih banyak contoh lain yang  membuktikan bagaimana perkembangan komunikasi interaktif kian inovatif. 
Konsep yang mendasari komunikasi interaktif sebenarnya adalah pengembangan dari  konsep komunikasi massa. Komunikasi massa adalah proses dimana pemberi pesan  menggunakkan media untuk menyampaikan pesan. Hal ini tentu sama dengan konsep dasar  komunikasi interaktif. Namun terdapat perbedaan diantara keduanya. Komunikasi massa  memiliki konsep dimana sumber pesan adalah lembaga seperti televisi dan radio, namun sumber  pesan dalam komunikasi interaktif tidak selalu lembaga. Jika konteks komunikasi interaktif itu 
adalah komunikasi antar pribadi, sudah pasti sumber pesan adalah individu. Perbadaan yang  paling terlihat adalah ada tidaknya umpan balik. 

Komunikasi massa pada mulanya tidak dapat melakukan interaksi. Televisi dan radio pada jaman  dahulu hanya memberikan komunikasi satu arah. Seiring berjalannya perkembangan teknologi,  komunikasi massa mulai memfasilitasi audiens untuk memberikan feed back meskipun masih  terbatas. Sedangkan komunikasi interaktif tentu saja dapat melakukan interaksi jauh lebih leluasa  melalui media. Sehingga bisa dilihat bagaimana konsep komunikasi interaktif adalah  pengembangan dari komunikasi massa. 

Komunikasi modern ini tentu saja memiliki peran dalam masyarakat. Komunikasi  interaktif yang memiliki banyak kemudahan tentu saja memberikan banyak manfaat pula.  Masyarakat tidak perlu menempuh jarak yang jauh hanya untuk melakukan interaksi. Teknlogi  yang semakin berkembang pun semakin mempermudah pekerjaan manusia. Contohnya saja jika  kita sebagai mahasiswa ingin mengerjakan tugas tanpa bertatap muka, kita dapat memakai 
teknologi messenger. Komunikasi interaktif pun memiliki peran sebagai sarana masyarakat  untuk menanggapi apa yang sedang diberitakan dalam media massa. Televisi dan radio  memberikan sarana seperti pesan singkat, telepon atau bahkan melalui jejaring sosial untuk  audiens yang ingin memberikan respons. Mungkin dalam media cetak belum dapat melakukan  umpan balik secara langsung, namun media cetak pun memfasilitasinya melalui kolom surat  pembaca. Sebenarnya peran komunikasi interaktif benar-benar sangat menguntungkan  masyarakat, namun sering kali komunikasi interaktif membawa efek negatif. Contoh, jika dalam  pekerjaan. Segala sesuatu hal disampaikan lewat e-mail. Sehingga jarang terjadi pertemuan tatap  muka yang mengakibatkan kurangnya komunikasi antar pribadi secara lebih dalam. Dengan  begitu peluang untuk terjadinya salah persepsi dalam komunikasi rentan terjadi. Terkadang  makna yang ingin disampaikan dengan makna yang ditangkap terdapat perbedaan. Komunikasi  secara langsung tentu lebih mempermudah menyamakan makna. Meskipun terdapat kelemahan,  komunikasi interaktif tetap diminati dan semakin berkembang. Faktor lebih efisien dan efektif  menjadi penyebabnya. 

Di Indonesia sendiri komunikasi interaktif memang sudah berkembang. Masyarakat  sudah banyak menggunakkan teknologi yang mampu mengaplikasikan komunikasi interaktif.  Membuat janji dengan seseorang melalui e-mail bukanlah hal yang jarang dilakukan. Dalam  perusaahan, atasan sering kali memberikan pengumuman kepada bawahan lewat e-mail.  Messenger pun dipakai oleh berbagai kalangan. Dari orang tua sampai anak muda sering  menggunakkannya untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh. Televisi pun sering  menggunakkan teknologi seperti jejaring sosial untuk menjaring pendapat audiens. Dalam dialog  interaktif pun sering menggunakkan media agar terbentuk sebuah komunikasi dua arah.  Narasumber pun tidak perlu tatap muka dengan moderator. Perkembangannya pun ada di sekitar  kita, karena Indonesia sudah menyentuh teknologi-teknologi komunikasi interaktif. Contoh contoh yang telah dijabarkan tentu saja menggambarkan bagaimana komunikasi interaktif  memang muncul sebagai inovasi yang benar-benar membantu manusia dan tentu saja menjadi  peran yang cukup berarti dalam masyarakat.

Penulis: Ajeng Mayarizki