Lebong - Akibat curah hujan yang tinggi, menyebabkan sebagian rumah milik Darwin (42), warga Desa Gandung Baru Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong, hancur dibagian belakang yang disebabkan pelapis tebing yang runtuh, Jumat (26/4/2024) sore.
Kapolres Lebong Polda Bengkulu AKBP Awilzan, melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu M Subkhan mengatakan, dalam peristiwa itu, kerugian pemilik rumah mencapai Rp 40 juta, namun tidak ada korban jiwa.
"Pelapis tebing yang runtuh mencapai ketinggian 5 meter. Adapun penyebab tebing runtuh ini adalah curah hujan yang tinggi," jelas Kapolsek.
Pihaknya begitu mendapat laporan kejadian langsung menerjunkan personel ke lokasi dan menghubungi pihak terkait untuk melakukan tindakan penanganan.
Curah hujan yang tinggi pada hari itu juga membuat air meluap di beberapa desa, diantaranya Desa Air Kopras, dan Desa Air Putih.
"Luapan air masuk di Desa Air Kopras sempat merendam SMP 3 Air Kopras, dan menggenangi ruangan kelas dengan ketinggian 20-30 CM. Sementara di Desa Air Putih luapan air dari saluran drainase meluap ke jalan," imbuhnya.
