Bimtek Srikandi Siaga Bencana, Mian : Sosialisasi Tingkat Desa Harus Diutamakan

Bimtek Srikandi Siaga Bencana, Mian : Sosialisasi Tingkat Desa Harus Diutamakan
Bimtek Srikandi Siaga Bencana, Mian : Sosialisasi Tingkat Desa Harus Diutamakan

Bengkulutoday.com - Selasa (09/04/2019) Pemkab Bengkulu Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gelar Bimbingan Teknis Srikandi Siaga, Bencana Perempuan Mandiri Guru Siaga Bencana, Rumah Menjadi Sekolahnya, tingkat Nasional.

"Bupati Bengkulu Utara Ir.Mian menjelaskan bahwa pada posisinya memang harus ada Desa Siaga Bencana. Yang mana ini juga akan di tempatkan pada menpower-menpowernya sesuai dengan kekuatan dan kemampuan paling tidak sosialisasi ke desa harus menjadi bagian yang paling utama." Jelasnya

"Mengingat sarana-prasarana kita memang sangat minim. Dengan kekutan fisikal kita,tentunya untuk mengalokasikan dana tak terduga pada setiap APBD ini memang kita anggap masih sangat minim, untuk itu kita mohon interpensi pemerintah pusat melalui pendekatan-pendekatan penyampaian, sehingga kita bisa mendapatkan tambahan infrastruktur, mobilisasi alat, kemudian juga baperstok, logistik dan sebagainya, mudah-mudahan kita upayakan membangun komunikasi." Ungkap Bupati

Kegiatan ini juga merupakan kerjasama Badan Penanggulangan Bencana dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui BPBD Kabupaten Bengkulu Utara, yang mana tujuan kegiatan berupaya agar pesrta dapatahi berbagai aspek terkait bencana alam.

Deputi bidang pencegahan dan kesiapsiagaan Ir.Bernardus Wisnu Widjaja, yang hadir mewakili BNPB menyampaikan apa yang dilakukan bukan sekedar seremoni, dan harus bisa mewujudkan tujuan utama didalam penanggulangan bencana.

"Kita sangat berharap banyak kepada kaum perempuan ini untuk jadi pelaku didalam penanggulangan bencana." Tegas Bernardus Wisnu Widjaja.

Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Utara pada penyampaian  laporannnya bahwa pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati  sebelas tahun disahkannya peraturan UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, mempromosikan kegiatan latihan kesiapsiagaan bencana pada tanggal 26 April mendatang.  

Serta pada laporannya iya menyampaikan bahwa BPBD Bengkulu Utara khususnya telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan,"diantaranya telah melaksanakan kegiatan sosialisai bencana ke sekolah-sekolah baik ditingkat SD,SMP, maupun SMA, serta SLB, Pembentukan Desa tangguh bencana di kepulauan terluar Desa Khana, dan Desa Apoho Pulau Enggano, Pemasangan rambu titik kumpul dan jalur evakuasi se-Kecamatan Enggano, Pembentukan relawan siaga bencana, dan Pembentukan sekolah aman bencana." Papar Supadi

Beliau juga menyampaikan kegiatam diikuti peserta sebanyak 150 orang terdiri dari berbagai daerah,
beliau juga menyampaikan kegiatam diikuti peserta sebanyak 150 orang terdiri dari berbagai daerah,

" Peserta diikuti sebanyak 150 orang yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung, BPBD se-Provinsi Bengkulu, dan wanita Provinsi Bengkulu, serta organisasi Wanita se-Kabupaten Bengkulu Utara."Terangnya

Mengingat 9 Kabupaten dan satu kota, yang mana tujuh Kabupaten itu berada dipinggir pantai," tiganya lagi bukan berarti aman dari bencana, karena Bengkulu ini adalah basis bencana. Kalau pinggir pantai itu pusat gempa dan tsunami, juga bisa banjir, tapi tiga Kabupaten itu rawan Banjir dan longsor."Jelas Rusdi

"Karena yang namanya bencana itu tidak bisa kita perikirakan, maka relawan-relawan inilah perpanjangan tangan dari BPBD untuk siaga diwilayahnya masing-masing." Kata Rusdi

Dalam tiga bulan ini rekrutnya sudah selesai,tentu mohon masing-masing Desa itu diambil perwakilannya,karena ketika terjadi bencana kita tidak bisa dari Provinsi saja dan Kabupaten ketitik-titik wilayah tersebut." Program kita tentu tidak lepas koordinasi, sinerginas antara pihak BPBD Provinsi dan Kabupaten Kota." Tutupnya

Terlihat hadir dalam acara, Deputi BNPB Pusat, BPBD Provinsi, OPD, peserta, dan undangan lainnya.(Adv/am)

NID Old
9488