Alasan Terpilihnya Bengkulu Jadi Tuan Rumah Tanwir Muhammadiyah

Ketum Muhammadiyah, Haedar Nashir
Ketum Muhammadiyah, Haedar Nashir

Bengkulutoday.com -  Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyebutkan, terdapat beberapa alasan dipilihnya Bengkulu sebagai tuan rumah Tanwir Muhammadiyah. Salah satu pertimbangannya yakni sejarah lahirnya tokoh-tokoh Muhammadiyah berasal dari Bengkulu.

Hal ini disampaikan Haedar dalam sambutannya pada pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Balai Semarak Raya, Gedung Daerah Bengkulu, Jumat (15/2/2019).

"Bengkulu memiliki sejarah penting dalam Muhammadiyah, banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah lahir dari sini. Ada Hasan Din, konsul Muhammadiyah. Ia pengusaha dan juga ayah Ibu Fatmawati, Ibu Negara," kata Haedar.

Ia melanjutkan, Soekarno juga pernah beberapa tahun menjadi ketua majelis pendidikan dan pengajaran Muhammadiyah di Bengkulu. Juga terdapat tokoh Tionghoa Oey Tjeng Hien, seorang Tionghoa yang masuk Islam dan lebih dikenal dengan nama Haji Abdul Karim Oey ikut menjadi bagian dari Muhammadiyah di Bengkulu.

"Ini merupakan pertimbangan sejarah, sehingga Bengkulu terpilih sebagai tuan rumah Tanwir Muhammadiyah," sebut dia.

Haedar juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan Presiden Joko Widodo untuk hadir dan membuka acara secara resmi.

Tanwir mengusung tema "Beragama yang Mencerahkan", yang dipilih atas dua pertimbangan. Pertama, Muhammadiyah dan Islam saat ini dituntut untuk menyebarkan praktik Islam yang mencerahkan.

"Mencerahkan hati, pikiran, tindakan, yang disinari nilai-nilai Islam," sebut dia.

Kedua, dalam kehidupan sehari-hari, dijumpai sebagian pemahaman dan pengalaman Islam kurang menunjukkan pencerahan sehingga muncul ekstrimisme, intoleransi, politisasi agama, ada juga ujaran kebencian membawa aura marah dan kebencian. Islam sesungguhnya membawa rahmatan lil alamin.

Haedar meminta peserta tanwir dapat mengikuti kegiatan dengan kepala dingin tanpa harus menunjukkan jari satu dan dua. "Kasihan jari-jari yang lain tidak dipakai ada kecemburuan," tutup Haedar. [Kompas]

NID Old
8507